Advertisement
BUAH IMPOR BERFORMALIN : Disperindagkoptan Jogja Langsung Bertindak

Advertisement
[caption id="attachment_401761" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/04/30/buah-impor-berformalin-disperindagkoptan-jogja-langsung-bertindak-401760/buah-impor-ilustrasi-bisnis-indonesia-2" rel="attachment wp-att-401761">http://images.harianjogja.com/2013/04/BUAH-IMPOR-ilustrasi-Bisnis-Indonesia1-370x246.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Foto Ilustrasi Pedagang Buah Impor
JIBI/Bisnis Indonesia[/caption]
JOGJA-Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Pertanian (Disperindagkoptan) Kota Jogja, Heru Pria Warjaka mengatakan, setelah diberitakan maraknya buah impor berformalin pihaknya langsung bergerak.
Advertisement
“Sejak semalam, kami mengambil sampel buah dari pedagang di beberapa titik untuk diteliti,” jelasnya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Selasa (30/4).
Sayangnya, Heru tidak menjelaskan titik mana saja buah tersebut yang diambil sebagai sampel untuk diuji laboratorium.
“Laporannya sampai sore ini belum masuk ke saya. Besok baru bisa kami paparkan hasilnya,” tuturnya.
Pihaknya berjanji akan terus melacak dan menelusuri keberadaan buah impor tersebut bila benar hasilnya mengandung formalin. Hal itu, sambungnya, membutuhkan waktu yang lama lantaran pedagang biasanya tutup mulut untuk dikonfirmasi.
“Tentu kami juga akan memberikan tindakan tegas bagi pegadang yang melanggar. Itu ada aturan hukumnya,” pungkas Heru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Selidiki Masuknya Warga Sipil ke Lokasi Peledakan Amunisi TNI AD
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
- Libur Panjang, Okupansi Hotel di Bantul Mencapai hingga 100 Persen
- Baciro Kini Jadi Kelurahan Hijau di Jogja karena Berhasil Mengelola Sampah dengan Baik
- Ratusan Remaja Diusulkan Dinsos Bantul untuk Masuk Sekolah Rakyat Setingkat SMA
Advertisement