Advertisement
SISWI DITEMUKAN TERBAKAR : LBH Jogja Desak Polisi Gunakan UU PPA Jerat Pelaku

Advertisement
[caption id="attachment_403977" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/07/siswi-ditemukan-terbakar-lbh-jogja-desak-polisi-gunakan-uu-ppa-jerat-pelaku-403976/siswi-dibakar-tersangka-sunartono-5" rel="attachment wp-att-403977">http://images.harianjogja.com/2013/05/siswi-dibakar-TERSANGKA-sunartono-370x277.jpg" alt="" width="370" height="277" /> Foto Para Tersangka Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Siswi RPR
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
JOGJA-Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jogja mendesak agar kepolisian menjerat tujuh pelaku pembunuhan sadis terhadap korban RPR, siswi SMK YPKK Sleman, dengan UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Advertisement
Direktur LHB Jogja, Samsudin Nurseha mengatakan, penggunaan UU PPA dalam kasus tersebut agar muncul efek jera bagi pelaku, termasuk untuk mencegah kasus kekerasan terhadap anak-anak terulang lagi.
Desakan tersebut dilakukan lantaran penyidik kasus yang menggemparkan itu hanya menjerat ketujuh tersangka dengan pasal-pasal KUHP.
“Pasal-pasal yang diterapkan penyidik terdapat 4 Pasal, Pasal 286 KUHP tentang pemerkosaan, 338 KUHP tentang pembunuhan, 335 KUHP tentang perampasan, 480 KUHP tentang perencanaan pembunuhan. Ini menunjukkan, polisi tidak punya sens tentang perlindungan anak karena korban masih dibawah umur,” kritik Samsudin saat menerima pengaduan dari keluarga korban, Selasa (7/5) di kantor LBH Jogja.
Seperti diketahui, Ria siswi kelas II SMK YPKK Sleman ditemukan tewas mengenaskan di bulak Kringinan, Selomartani, Kalasan Sleman beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan visum diketahui, korban diperkosa terlebih dahulu sebelum dibunuh dan dibakar. Tujuh orang ditangkap terkait kasus tersebut. Salah satu diantaranya adalah anggota kepolisian Polres Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Museum Vatikan Tingkatkan Keamanan Pasca-Perampokan Museum Louvre
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ekonomi DIY Tumbuh Lebih Tinggi dari Nasional, UMKM Jadi Penopang
- Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
- Top Ten News Harianjogja.com Hari Ini Selas 21 Oktober 2025
- Masih ada 1.744 Kasus HIV di Kota Jogja, Layanan Pengobatan Dipermudah
- 1.000 Petugas SPPG Bantul Dibekali Pelatihan Penjamah Makanan
Advertisement
Advertisement