Advertisement
Tata Ruang Kota Jogja Bakal Dikritisi Seniman & Praktisi

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/08/tata-ruang-kota-jogja-bakal-dikritisi-seniman-praktisi-404338/tugu-jogja-4" rel="attachment wp-att-404339">http://images.harianjogja.com/2013/05/Tugu-Jogja.jpg" alt="" width="300" height="225" />
JAKARTA-Indonesia Visual Art Archive (IVAA) akan menyelenggarakan diskusi bertema “Pergerakan: Warga Berdaya dan Yogyakarta Yang Sumpek” pada Jumat (10/5) dengan pembicara Yoan Vallone (Pegiat Sepeda), Elanto Wijoyono (Pemerhati Warisan Budaya), Andrew Lumban Gaol (Seniman Jalanan) dan Wawies Wisnu Wisdantio (Arsitek).
Advertisement
Diskusi ini melihat pada perkembangan dan pembangunan pesat kota Jogja pada saat ini membawa dampak besar pada spesialisasi fungsi ruang publik.
Penataan serta pengelolaan ruang publik menjadi titik sorotan untuk dapat menjaga dan mengembangkan integrasi fungsional ruang publik kota.
Hal ini mengacu pada kegunaan ruang publik sebagai penghubung utama interaksi masyarakat kota dan juga menjadi cerminan budaya Kota Jogja.
Penataan dan pengelolaan kota yang mengabaikan fungsi ruang publik akhirnya berdampak pada keresahan masyarakat yang perduli terhadap perkembangan kotanya.
Diskusi ini akan mengangkat pergerakan yang dilakukan oleh "Warga Berdaya" untuk mengkritisasi kebijakan-kebijakan pemerintah dalam penataan dan pengelolaan ruang publik di Kota Jogja.
“Warga Berdaya menuntut perawatan dan pengembangan infrastruktur yang terbengkalai dengan cara melakukan beberapa aksi langsung di ruang publik,” demikian siaran pers IVAA, Rabu (8/5/2013).
Aksi tersebut diantaranya adalah "Jogja Bike-Baik Saja", "Merti Kutha" dan "Serangan Oemoem 1 Maret" yang melibatkan masyarakat secara langsung dalam penataan dan perawatan infrastruktur ruang publik.
Dalam aksi ini pula, Warga Berdaya mengkritisasi kebijakan pemerintah kota dalam penggunaan Cagar Budaya dan Situs Sejarah untuk kepentingan komersialisasi.
Sesi diskusi ini akan membahas tujuan, perkembangan, hasil dan cerita di balik pergerakan tersebut.
Selain itu diskusi ini diharapkan dapat memfasilitasi masukan dan pendapat yang dapat membangun dan mengarahkan pergerakan lebih lanjut.
Lebih dari itu diharapkan dapat memberikan penjelasan dan pengertian akan pergerakan yang dilakukan oleh Warga Berdaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement