Advertisement
Alat Peraga Caleg Rawan Timbulkan Konflik

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/16/alat-peraga-caleg-rawan-timbulkan-konflik-406864/kpu-logo-23" rel="attachment wp-att-406865">http://images.harianjogja.com/2013/05/KPU-logo18-370x265.jpg" alt="" width="370" height="265" />JOGJA-Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Jogja, Agus Triyanto menyebut potensi gesekan alat peraga kampanye yang paling tinggi berasal dari kalangan bakal calon legislatif (caleg) peserta Pemilu 2014 dan rawan konflik.
"Tiap partai politik mendaftarkan bakal caleg peserta Pemilu 2014 yang jumlahnya cukup banyak. Nantinya tiap bakal caleg juga akan memasang alat peraga sendiri sehingga akan banyak alat peraga bertebaran. Jika tidak dikontrol memang rentan pelanggaran yang dikhawatirkan timbul gesekan," kata Agus Triyatno di Jogja, Kamis (16/5).
Advertisement
Menurut dia menjamurnya alat peraga kampanye bakal caleg akan terjadi menjelang Ramadhan atau Juli 2013 mendatang dan menjelang Idul Fitri pada Agustus. Tiap bakal caleg saat itu akan memasang alat peraga kampanye berupa ucapan selamat ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri.
"Jika pemasangan tidak dikontrol maka dikhawatirkan terjadi pelanggaran dan rawan gesekan.Kami akan mengontrol pemasangan alat peraga tersebut dan kerja sama dengan Polisi Pamong Praja Kota Jogja akan melakukan penertiban," katanya.
Ia mengimbau kepada para pengurus partai politik untuk ikut melakukan pengawasan internal sehingga bisa memudahkan kinerja Panwaslu dalam menindak pelanggaran yang dilakukan oleh para bakal caleg tersebut.
Menyinggung mengenai rekrutmen anggota Panwas Kecamatan (Panwascam), ia mengatakan setelah nanti tahapan proses seleksi selesai maka kemudian pada awal Juni mereka sudah bisa dilantik menjadi anggota Panwascam.
Namun, sebelum mereka dilatik, Panwaslu Kota Yogyakarta akan melakukan uji publik terlebih dulu. Hal ini supaya tiga orang anggota Panwascam di tiap kecamatan yang terpilih tidak memiliki afiliasi pada parpol peserta Pemilu 2014, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Mahfud MD Setuju Istimewa seperti Yogyakarta
- Kasus HIV/AIDS dengan Sebab Lelaki Seks Lelaki Mulai Jangkiti Pelajar Sragen
- Sebelum Membunuh, Alung Perebutkan Pacarnya dengan Pria Lain sampai Masuk Bui
- IBM Berhasil Membuat Proseseor Tercepat di Dunia, Jauh di Atas Rata-Rata
Berita Pilihan
Advertisement

Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Begini Komentar Ganjar Pranowo
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Serahkan DIPA dan Buku Alokasi TKD 2024, Belanja Negara di DIY 2024 Naik 12,08 Persen
- Dishub Jogja Petakan Titik Parkir Liar Jelang Libur Akhir Tahun, Ini Salah Satunya
- Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
- Pasar Murah di Alkid, Cabai Rp5 Ribu per Ons Habis Diserbu Warga
- Di Mal Pelayanan Publik Kota Jogja Ada Loket Konsultasi untuk Konsultasi Izin APK Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement