Advertisement
TERTABRAK KERETA : Korban Sempat Minum Teh Hangat Sebelum Tertabrak KA Sri Tanjung

Advertisement
[caption id="attachment_410159" align="alignleft" width="252"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/05/26/tertabrak-kereta-korban-sempat-minum-teh-hangat-sebelum-tertabrak-ka-sri-tanjung-410081/mayat-tertabrak-kereta-sunartono-5" rel="attachment wp-att-410159">http://images.harianjogja.com/2013/05/mayat-tertabrak-kereta-Sunartono4.jpg" alt="" width="252" height="190" /> Foto Warga Berkerumum Menyaksikan Potongan Mayat Korban Tertabrak Kereta
JIBI/Harian Jogja/Sunartono[/caption]
BANTUL - Seorang pria tanpa identitas yang tertabrak Kereta Api (KA) Sri Tanjung, sempat minum teh hangat di salahsatu warung burjo dekat lokasi kejadian, Minggu (26/5).
Advertisement
Adapun warung yang masuk wilayah Banguntapan Bantul tersebut hanya berjarak sekitar 50 meter dari ditemukannya potongan tubuh korban.
Soleh, 30, pemilik warung burjo kepada Harianjogja.com menjelaskan pria berumur 35 tahun yang mengenakan jaket merah itu sempat pesan teh hangat dan rokok di warungnya.
Soleh sempat berkomunikasi beberapa saat layaknya penjual dan pembeli dengan korban tetapi ia tidak mengenalinya. Bahkan sebelumnya tidak pernah datang ke warung burjo miliknya yang berada di samping rel KA.
"Baru saat itu saja dia datang ke warung saya," ujar dia saat ditemui Harianjogja.com, Minggu (26/5).
Menurut Soleh memang ada yang mencurigakan saat korban memesan minuman dan rokok. Belum selesai minuman disajikan namun korban sudah membayarkan uang seharga satu gelas teh dan seuntai rokok kepada dirinya.
Setelah minum tidak sampai habis, beberapa saat dan menghisap rokok, kemudian sirine perlintasan rel KA Gowok berbunyi. Saat itulah korban kemudian keluar dari warung dan duduk di teras.
Ketika KA mulai mendekati perlintasan itulah, korban kemudian keluar dari teras warungnya yang menghadap ke barat. Korban berjalan cepat menuju ke arah timur sejalan dengan laju KA yang masih di belakang korban.
"Memang dia sempat pesan teh hangat dan minum rokok. Tapi dia bayar dulu sebelum saya buatkan minum. Sempat keluar dari warung saat sirine berbunyi," imbuhnya.
Tidak lebih dari lima menit setelah keluar dari warungnya, ia mendengar adanya informasi dan suara gaduh warga bahwa orang tertabrak KA Sri Tanjung. Setelah ia mendekat ternyata orang yang sebelumnya datang ke warung burjonya.
Pria tak dikenal ini tertabrak Kereta Api Sri Tanjung di perlintasan Dusun Gowok, Desa Caturtunggal, Depok Sleman, Minggu (26/5) sekitar pukul 08.00 WIB. Korban tewas mengenaskan dengan bagian tubuh tercecer di sekitar lokasi kejadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Viral Video Kritik Layanan Uji Kir Bantul, Dishub Bantah dan Ungkap Fakta Lapangan
- Kenaikan Suhu Bumi Memperparah Kondisi Penderita Lupus
- Frekuensi Perjalanan Kereta Api Lebih Padat pada Libur Waisak, KAI Daop 6 Jogja Himbau Masyarakat Berhati-hati
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
Advertisement