Advertisement
GEOPARK NASIONAL : Situs Geologi Gunungkidul Bakal Dikelola Berbasis Masyarakat

Advertisement
[caption id="attachment_412692" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/04/geopark-nasional-situs-geologi-gunungkidul-bakal-dikelola-berbasis-masyarakat-412691/gua-pindul-ujang-hasanudin-2" rel="attachment wp-att-412692">http://images.harianjogja.com/2013/06/gua-pindul-Ujang-Hasanudin-370x263.jpg" alt="" width="370" height="263" /> Foto Wisatawan di Gua Pindul
JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin[/caption]
GUNUNGKIDUL-Sebanyak 10 geosite atau situs geologi yang berada di Kabupaten Gunungkidul, diakui sebagai geopark atau taman geologi nasional oleh Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral. Situs-situs ini bakal dikelola berbasis pemberdayaan masyarakat.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul, Syarief Armunanto Selasa (4/6/2013) mengatakan saat ini Pemkab Gunung Kidul melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sedang membuat papan petunjuk objek-objek wisata geosite dengan memberdayakan masayakat.
"Geopark itu basisnya adalah pemberdayaan masyarakat. Pemerintah hanya sebagai pendamping dan pembina dalam pelaksanaan pengembangan kawasan geosite serta mencarikan jaringan dalam pendanaan," ucapnya.
Pengelolaan geopark, kata Syarief, diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat serta mendorong perekonomian masyarakat lokal.
Salah satunya pengembangan kawasan wisata seperti di Gunung Nglanggeran dan Gua Pindul yang sudah dikelola masyarakat, sehingga mendatangkan kesejahteraan. Termasuk kawasan karst, bisa dikembangkan menjadi industri ukir batu yang memunculkan pendapatan bagi warga.
"Pada prinsipnya, pengelolaan kawasan geopark diperbolehkan, namun ada batasan-batasan tertentu agar tidak merusak alam," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada Rabu 17 September 2025
- Kapolres Kulonprogo: Jaga Warga Punya Peran Penting di Kamtibmas
- Seorang Petani di Dlingo Bantul Meninggal Diduga Minum Pestisida
- Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
- SMA-SMK di Gunungkidul Siap Gelar Ujian TKA di Awal November
Advertisement
Advertisement