Advertisement
KONFLIK KADUS MENTOBAYAN : 3 Tahun Kadus dan Warga Perang Dingin

Advertisement
http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/14/konflik-kadus-mentobayan-3-tahun-kadus-dan-warga-perang-dingin-415891/mas-harjo-lima-tahun-2" rel="attachment wp-att-415897">http://images.harianjogja.com/2013/06/mas-harjo-lima-tahun1.jpg" alt="" width="370" height="229" />KULONPROGO-Terpilihnya Puji Rahayu sebagai Kepala Dusun Mentobayan, Desa Salamrejo, Kecamatan Sentolo pada 2010 silam menyisakan konflik berkepanjangan di wilayah setempat.
Selama tiga tahun setelah penetapannya menjadi Kadus, sejumlah warga belum mengakuinya sebagai pemimpin mereka.
Advertisement
Warga mengaku, kemenangan Puji Rahayu waktu itu merupakan kesalahan besar lantaran dilandasi politik uang dan beragam intimidasi dari yang bersangkutan.
"Kini wadah rukun tetangga (RT) di sini vakum lantaran keempat RT langsung mengundurkan diri setelah itu. Hingga kini belum ada RT-nya lagi," ujar Bambang Nur Singgih, 50, warga setempat mengungkapkan kepada Harian Jogja, Kamis (13/6/2013).
Beberapa hari setelah pelantikan Puji Rahayu sebagai Kadus baru, warga berupaya bersikap legawa. Namun kondisi itu hanya berlangsung sebentar. Mereka menganggap Kadus baru tidak bisa bersikap familiar terhadap warga.
Kekecewaan pun semakin menjadi karena dalam perjalanannya sampai saat ini Puji justru bersikap jual mahal terhadap warga.
"Ya suka memaksakan kehendaknya sendiri. Seharusnya jangan mengutamakan egonya. Sebagai pemimpin harusnya dia bisa ngemong warganya," tandas Singgih.
Perang dingin antara sejumlah warga dengan Kadus itu pun hingga saat ini belum ada indikasi bakal reda secepatnya. Terlebih dalam beberapa hajatan kampung, Puji tidak pernah dilibatkan. Dalam hal kegotongroyongan pun warga selalu melakukannya secara mandiri.
"Termasuk dalam lomba dusun kemarin, kami mengupayakan secara swadaya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Berawal dari Mimpi tentang Nabi Nuh, Sepanjang Hidup Mencintai Sungai
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Kereta Gantung Akan Dibangun di Tebing Breksi-Candi Banyunibo
- Pesantren di Kota Jogja Diminta Kelola Sampah Mandiri
- GIPI DIY: Perlu Kolaborasi Agar Penerbangan Jogja-Karimunjawa Efektif
- Jadwal Kereta Api Prameks Jumat 17 Oktober 2025
- Dilarang Berhenti di Jembatan Pandansimo, Boleh Pakai Jalur Pedestrian
Advertisement
Advertisement