Advertisement
LONGSOR NGLIPAR : Butuh Dana Rp44 Juta Perbaiki 30 Rumah
Advertisement
[caption id="attachment_416282" align="alignleft" width="150"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/16/longsor-nglipar-butuh-dana-rp44-juta-perbaiki-30-rumah-416281/longsor-ilustrasi-3" rel="attachment wp-att-416282">http://images.harianjogja.com/2013/06/longsor-ilustrasi-150x150.jpg" alt="" width="150" height="150" /> Ilustrasi.dok[/caption]
GUNUNGKIDUL-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul memperkirakan butuh dana sebesar Rp44 juta untuk memperbaiki 30 rumah di Dusun Kledok Plosok, Desa Pengkol, Kecamatan Nglipar. Rumah tersebut hingga kini masih dalam kondisi rusak, akibat bencana longsor beberapa waktu lalu.
Advertisement
Kepala BPBD Gunungkidul Budi Harjo melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik Sutaryono mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan Bupati Gunungkidul agar rumah yang rusak tersebut mendapatkan bantuan.
Adapun taksiran besaran dana yang dibutuhkan untuk perbaikan 30 rumah masing-masing Rp5 juta untuk 2 rumah, Rp2 juta untuk enam rumah.
"Sisanya, mengalami kerusakan ringan dan hanya membutuhkan dana sebesar Rp1 juta," kata Sutaryono, Minggu (16/6/2013).
Jika pengajuan rehabilitasi disetujui, lanjutnya, pihaknya tidak akan langsung menurunkan bantuan. Tim Reaksi Cepat( TRC) BPBD Gunungkidul masih akan melakukan verifikasi sebelum bantuan tersebut turun.
"Untuk kerusakan infrastruktur seperti jalan, fasilitas umum masih dalam pendataan,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Kasus Korupsi Timah, Bos Maskapai Penerbangan Terlibat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement