Advertisement

Taman Pintar Rangkul 50 Pengemudi Becak

Redaksi Solopos
Kamis, 27 Juni 2013 - 05:15 WIB
Maya Herawati
Taman Pintar Rangkul 50 Pengemudi Becak

Advertisement

http://www.harianjogja.com/?attachment_id=420130" rel="attachment wp-att-420130">http://images.harianjogja.com/2013/06/becak-antara-FOTO.jpg" alt="" />JOGJA-Taman Pintar Jogja merangkul sekitar 50 pengemudi becak yang setiap hari berada di sekitar lokasi wisata tersebut, dengan melakukan pembekalan agar bisa memberikan layanan lebih baik kepada wisatawan.

"Pembekalan ini dilakukan untuk meningkatkan layanan kepada pengunjung. Pembekalan diberikan oleh Badan Promosi Pariwisata Kota Jogja (BP2KY) dan dari kepolisian," kata Kepala Kantor Pengelola Taman Pintar Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono Rabu (26/6/2013).

Advertisement

Dalam kegiatan pembekalan tersebut, puluhan pengemudi becak memperoleh tambahan pengetahuan mengenai pariwisata, serta tata tertib dan sopan santun berlalu lintas.

Menurut Yunianto, becak merupakan alat transportasi tradisional di Jogja yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

"Namun terkadang, para pengemudi becak yang berasal dari latar belakang yang heterogen juga menyebabkan kualitas pelayanan yang dihasilkan berbeda-beda," ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut dia, pembekalan tersebut diperlukan untuk meningkatkan wawasan serta pemahaman pengemudi becak dalam melayani pengunjung Taman Pintar atau wisatawan di Kota Jogja.

Untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan pengemudi becak yang kemudian tergabung dalam Paguyuban Becak Taman Pintar tersebut, setiap becak akan diberi identitas logo Taman Pintar, sehingga becak akan terlihat bersih dan rapi. Para pengemudi becak juga akan memperoleh kaos seragam.

"Setiap upaya yang dilakukan oleh elemen pelaku wisata akan berpengaruh pada tingkat kepuasan wisatawan yang datang ke Jogja dan pada citra Jogja sebagai kota tujuan wisata," tuturnya.

Salah satu pengemudi becak Taman Pintar, Budiman mengatakan, selalu berada di sekitar Taman Pintar sejak tempat wisata tersebut dibuka untuk pertamakalinya.

"Jika hari biasa, penghasilan saya antara Rp15.000 hingga Rp25.000. Tetapi saat libur sekolah bisa menjadi dua kali lipatnya," ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya organisasi atau paguyuban pengemudi becak di Taman Pintar akan semakin meningkatkan kualitas pelayanan pengemudi becak.

"Kami juga akan memperoleh seragam dan saat puasa, akan ada kegiatan pengecatan becak sehingga becak akan lebih rapi dan bersih," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement