Advertisement
Duh, Pembagian Bantuan Abrasi Ricuh
Advertisement
[caption id="attachment_421319" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/06/30/duh-pembagian-bantuan-abrasi-ricuh-421318/uang-ilustrasi-21" rel="attachment wp-att-421319">http://images.harianjogja.com/2013/06/uang-ilustrasi8.jpg" alt="" width="370" height="298" /> Ilustrasi.dok[/caption]
BANTUL-Penyaluran bantuan kepada korban bencana abrasi di Pantai Samas, Bantul ricuh. Bahkan Ketua RT 64 di Pantai Samas di Dusun Ngepet, Srigading, Sanden, Sadino terpaksa harus dirawat di ruang ICU, setelah mendapat tekanan dari warga.
Advertisement
Salah satu warga, Tri Mulyadi mengungkapkan kericuhan terjadi saat salah seorang caleg DPRD Bantul dari salah satu partai besar memberikan bantuan uang senilai Rp10 juta kepada 12 kepala keluarga (KK) korban abrasi, Kamis (27/6) malam.
Bantuan disampaikan kepada ayah Tri, Sadino. Sedianya bantuan itu disampaikan lewat Ketua RT 65 yang merupakan lokasi terjadinya bencana.
“Tapi selama ini kalau ada apa-apa di Samas itu tahunya sama bapak saya, karena Ketua RT enam lima itu nggak bisa ngomong kalau ada apa-apa,” ujarnya kepada Harian Jogja Minggu (30/6/2013).
Menurut dia, pemberian bantuan senilai Rp10 juta itupun bukan tanpa syarat. Warga penerima bantuan diminta untuk memilih caleg tersebut pada pemilu tahun depan.
Namun tak disangka, pada Kamis malam, ada sekitar empat orang warga yang bukan korban bencana datang meminta jatah dana dan mempersoalkan bantuan sembako dari Pemkab Bantul.
Alhasil, mereka pun sempat terlibat konflik dengan petugas SAR yang biasa berjaga di lokasi bencana.
“Sebenarnya ayah saya awalnya melerai, tapi karena juga mendapat tekanan, akhirnya setelah pulang kena sarungan jantung,” ungkapnya. Ayah Tri kini dirawat di ruang ICU RS PKU Muhamadiyah Bantul akibat kejadian itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Korban Kerusuhan Demo di Tanzania
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes Bantul Catat Penurunan Stunting dan Gizi Buruk 2025
- Guru di Bantul Sebut Usulan Mapel Bahasa Portugis Perlu Dikaji Serius
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Hari Ini, Sabtu 1 November 2025
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Sabtu 1 November 2025
- Beban Pendidikan & Digital Picu Masalah Mental Anak
Advertisement
Advertisement



