Advertisement
Polres Sita Ratusan Miras Disembunyikan Dalam Tanah

Advertisement
[caption id="attachment_428297" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/19/polres-sita-ratusan-miras-disembunyikan-dalam-tanah-428295/miras-dalam-tanah-ujang-hasanudin" rel="attachment wp-att-428297">http://images.harianjogja.com/2013/07/miras-dalam-tanah-UJANG-HASANUDIN-370x297.jpg" alt="" width="370" height="297" /> Foto Penyitaan Miras
JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Aparat Kepolisian Resort Gunungkidul mengamankan ratusan botol minuman keras (miras) berbagai merk, Kamis (18/7/2013) malam. Di antara miras yang diamankan polisi ditemukan di dalam tanah.
Advertisement
Kasat Narkoba Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Suharno Jumat (19/7/2013) mengatakan, dalam razia hari pertama Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) berhasil diamankan 250 botol miras yang dikemas dalam botol minuman kemasan dan tiga jeriken berisi 25 liter.
Selain miras, dua penjual miras pun ikut diamankan, masing-masing berinisial MR, 45, warga Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari dan YT, warga Desa Semanu, Kecamatan Semanu. “Kedua tersangka dikenakan tipiring [Tindak Pidana Ringan]” katanya.
Suharno menyatakan, untuk miras yang ditemukan di dalam tanah untuk mengelabuhi polisi tersebut di rumah milik MR. Saat polisi datang ke rumah MR sekitar pukul 20.00 WIB, awalnya polisi hanya menemukan beberapa boto miras.
Namun karena curiga polisi pun menyisir sekitar rumah MR. “Ternyata ada di dalam tanah” ungkap Faried.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen menegaskan, selama Ramadan akan terus digiatkan operasi Pekat demi menciptakan situasi kamtibmas. Miras, kata Faried merupakan salah satu bagian dari Pekat yang berdampak luas tidak hanya bagi peminum. Namun miras juga membahayakan bagi orang lain.
“Dampaknya tindak pidana. Maka, kita akan berantas [miras] baik dari pengedar, penjual maupun peminum” tegas Faried.
Faried menambahkan, dalam catatan Polres kedua tersangka kerap berurusan dengan polisi dan pengadilan. Keduanya mendapatkan pasokan miras dari wilayah Pracimantoro, Wonogiri Jawa Tengah.
“Kita juga akan perketat di wilayah perbatasan untuk menekan peredaran miras ini,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Serangan Israel, Warga Palestina yang Tewas Tembus 65.000 Jiwa
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- PGRI Sleman Berharap Ada Bimtek Digitalisasi Pendidikan
- Sri Sultan HB X: Kita Harus Lebih Peka Terhadap Kondisi Masyarakat
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
Advertisement
Advertisement