Advertisement

Waspadai Empat Jalan Rawan Kecelakaan di Sleman

Selasa, 30 Juli 2013 - 07:00 WIB
Nina Atmasari
Waspadai Empat Jalan Rawan Kecelakaan di Sleman

Advertisement

[caption id="attachment_432820" align="alignleft" width="227"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/07/30/waspadai-empat-jalan-rawan-kecelakaan-di-sleman-432722/jalan-berlubang-atau-ambles-antara-2" rel="attachment wp-att-432820">http://images.harianjogja.com/2013/07/jalan-berlubang-atau-ambles-ANTARA.jpg" alt="" width="227" height="158" /> JIBI/Harian Jogja/Antara
Ilustrasi[/caption]

Harianjogja.com, SLEMAN- Kabupaten Sleman memiliki empat jalur mudik yang rawan kecelakaan.

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Sleman, Agoes Soesilo Endriartono menyebutkan empat jalur rawan kecelakaan ini meliputi Jalan Magelang, sepanjang Jalan Solo dari KM 11 sampai dengan KM 15, sepanjang Jalan Ringroad Utara dan Jalan Wates KM 4 sampai KM 8.

“Empat jalan ini sangat rawan terjadi kecelakaan karena merupakan jalur ke luar kota. Kami menghimbau agar pemudik yang melintas sejumlah jalur ini bisa lebih berhati-hati,” kata Agoes' Senin (29/7/2013).

Agoes menambahkan Jalan Magelang ini rawan macet karena sudah mulai dipasang devider jalan. Memang kondisi jalan sangat enak dilalui, namun devider ini cukup pendek dan tidak terlalu kuat seperti devider di jalan tol.

“Kondisi devider yang pendek dan tidak kuat sangat berbahaya jika ada kendaraan yang menabraknya. Kami menghimbau pengendara tidak memacu kendaraannya lebih dari 80 km per jam,” jelas Agoes.

Agoes menambahkan, masih ada jalan yang rawan macet di Sleman, yakni di Jalan Magelang tepatnya di perempatan Jombor, Jalan Solo di depan Ambarrukmo Plaza, simpang empat Ring Road Condongcatur, perempatan Ring Road Monumen Jogja Kembali, Jalan Wates di Pasar Gamping, Jalan Solo di Pasar Prambanan dan Jalan Kaliurang.

“Untuk mengurangi kecelakaan, kami juga mengurangi U-turn di sejumlah ruas jalan. Jika di satu jalan ada tiga U-turn, kami akan kurangi menjadi satu saja yang memungkinkan tidak menghambat arus lalu lintas,” jelas Agoes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Jalur dan Tarif Trans Jogja

Jalur dan Tarif Trans Jogja

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Polri Klaim Selesaikan 3.326 Kasus Premanisme dalam Operasi Serentak

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 12:07 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement