Advertisement

Petahana KPU DIY Tak Lolos 10 Besar

Redaksi Solopos
Sabtu, 14 September 2013 - 21:33 WIB
Maya Herawati
Petahana KPU DIY Tak Lolos 10 Besar

Advertisement

http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/14/petahana-kpu-diy-tak-lolos-10-besar-447464/kpu-logo-61" rel="attachment wp-att-447465">http://images.harianjogja.com/2013/09/kpu-logo4.jpg" alt="" width="448" height="322" />Harianjogja.com, JOGJA-Tim seleksai anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) telah menetapkan 10 besar nama yang lolos untuk mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, namun tidak ada satupun calon yang berasal dari komisioner KPU DIY yang kini masih aktif bertugas (petahana).

"Berdasarkan seleksi wawancara terhadap 20 besar calon anggota KPU dengan berbagai materi, maka sudah ditetapkan 10 besar terbaik. Hasilnya akan diserahkan ke KPU RI," kata Ketua Tim Seleksi KPU DIY, Ari Dwipayana di Jogja, Sabtu (14/9).

Advertisement

Menurut dia, materi wawancara yang dilakukan pada 10 dan 11 September tersebut meliputi materi sistem politik, manajemen pemilu, peraturan perundangan yang berkaitan dengan bidang politik, serta klarifikasi atas tanggapan dari masyarakat.

Peserta yang lolos 10 besar calon anggota KPU DIY tersebut terdiri dari sembilan laki-laki dan satu perempuan.

Satu-satunya perempuan yang lolos seleksi adalah Siti Ghoniyatun yang kini masih menjabat sebagai Ketua KPU Kabupaten Kulonprogo.

Selain Siti, peserta yang lolos 10 besar dengan latar belakang sebagai anggota penyelenggara Pemilu di tingkat kabupaten adalah Hamdan Kurniawan yang menjadi anggota KPU Kabupaten Sleman, Nur Huri Mustofa sebagai anggota KPU Kabupaten Bantul, dan Warsono anggota KPU Kabupaten Kulonprogo.

Sisanya adalah tiga orang dosen yaitu, Ahmad Anfasoul Marom dosen UIN Sunan Kalijaga, Guno Tri Tjahjoko dosen Universitas Kristen Duta Wacana dan Jaka Triwidaryanta dosen STPMD APMD.

Calon anggota KPU DIY lainnya memiliki latar belakang sebagai wiraswasta yaitu Farid Bambang Siswantoro, dan Supriyono serta satu orang calon anggota memiliki latar belakang sebagai konsultan yaitu Fatih Gama Abisono.

Peserta yang lolos seleksi tersebut kemudian akan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan yang akan dilakukan oleh KPU RI pada 17 dan 18 September bertempat di Hotel Inna Natour Garuda. "Untuk waktu pelaksanaannya akan diberitahukan lebih lanjut," katanya.

Berdasarkan hasil uji kelayakan dan kepatutan tersebut, KPU RI akan menetapkan lima anggota KPU DIY terpilih periode lima tahun mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kuta Selatan Bali Diguncang Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,0

News
| Jum'at, 26 April 2024, 21:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement