Advertisement
PEMILU 2014 : Data Pemilih di Gunungkidul Masih Terus Diaudit
Advertisement
[caption id="attachment_447982" align="alignleft" width="349"]http://www.harianjogja.com/baca/2013/09/16/pemilu-2014-data-pemilih-di-gunungkidul-masih-terus-diaudit-447980/pemilu-dps-antara-3" rel="attachment wp-att-447982">http://images.harianjogja.com/2013/09/pemilu-DPS-antara2.jpg" alt="" width="349" height="232" /> Ilustrasi pencermatan data pemilih (JIBI/Harian Jogja/Antara)[/caption]
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Gunungkidul melalui pengawas pemilu lapangan (PPL) di tingkat desa masih terus melakukan audit data pemilih.
Advertisement
Mereka bekerja sama dengan pantia pemungutan suara (PPS) dan petugas pemilihan kecamatan (PPK) dalam mengawal Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Hal ini supaya DPT yang tersaji dapat akurat dan akuntabel dan mampu meminimalisir masalah data pemilih dikemudian hari," kata Anggota Panwaslu Gunungkidul Budi Haryanto, Senin (16/9/2013).
Anggota KPU Gunungkidul Muhammad Zaenuri Ikhsan mengatakan daftar pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP) sebanyak 601.449 pemilih, tetapi setelah dilakukan pencermatan dan verifikasi oleh petugas pemilihan kecamatan (PPK) jumlah tersebut mengalami penurunan menjadi 596.869 jiwa.
"Penurunan ini karena banyak nama ganda yang terdaftar dalam DPSP. Setelah dilakukan pencoretan, ternyata jumlah pemilih turun sebanyak 4.630 pemilih," kata Ikhsan.
Menurut dia, jumlah pemilih di Gunung Kidul dimungkinkan masih akan mengalami penurunan hingga batas akhir perbaikan.
"Kami melalui PPK terus melakukan validasi dan verifikasi data pemilih setiap tempat pemungutan suara (TPS). Data pemilih yang telah ditetapkan sebagai DPT masih sangat berpotensi mengalami penurunan yang cukup signifikan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Baznas Kota Jogja Luncrukan Madrasah Al-Quran bagi Difabel Tuna Netra
- Disnakertrans DIY Mengklaim Kepatuhan Perusahaan Bayar THR Meningkat
- Dinkes DIY Mewaspadai Sebaran Flu Singapura
- Penganiaya Penjual Bakwan Kawi di Gowongan Akhirnya Dilepas, Ini Penyebabnya
- Jelang Pilkada, KPU Jogja Siapkan Badan Adhoc dan Buka Konsultasi untuk Paslon Independen
Advertisement
Advertisement