61 Mahasiswa Jogja Lolos Seleksi Leadership Award

[caption id="attachment_449679" align="alignleft" width="500"]http://images.solopos.com/2013/09/nutrifood-leadership-award-hamied-.jpg">http://images.solopos.com/2013/09/nutrifood-leadership-award-hamied-.jpg" width="500" height="334" /> Sejumlah peserta sedang mempresentasikan tema social entrepreneurship pada ajang Nutrifood Leadership Award di Ruang Auditorium Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Atma Jaya (UAJY) Jogja, Sabtu (21/9/2013). (JIBI/Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)[/caption]

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 61 mahasiswa asal Jogja lolos tahap seleksi Nutrifood Leadership Award. Di usianya yang ke-34, Nutrifood kembali menggelar Nutrifood Leadership Award, Sabtu (21/9). Kegiatan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial Nutrifood dalam bidang pendidikan.

Public Relations Associate Manager Nutrifood, Arninta Puspitasari mengatakan, kegiatan tersebut tidak juga menjadi ajang penghargaan kepada kepemimpinan mahasiswa Indonesia. Ajang tersebut digelar sejak 2006 lalu.

“Nutrifood Leadership Award bertujuan untuk memberi apresiasi kepada calon pemimpin masa depan sekaligus menginspirasi masyarakat luas bahwa Indonesia memiliki calon pemimpin yang berpotensi besar,” ujar Arninta di Ruang Auditorium Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Atma Jaya (UAJY) Jogja, Sabtu (21/9/2013).

Setiap tahun, lanjutnya, Nutrifood Leadership Award mengangkat tema-tema yang berkembang. Tahun ini, misalnya, tema yang diangkat adalah social entrepreneurship.

Dia beralasan, mahasiswa sebagai agen perubahan memiliki kontribusi untuk memberi solusi permasalahan sosial.

“Termasuk di bidang kesehatan dan lingkungan hidup yang menjadi perhatian Nutrifood selama ini,” terang Arninta.

Rangkaian audisi Nutrifood Leadership Award 2013 diadakan di empat kota besar di Indonesia. Mulai Jogja, Surabaya, Bandung, dan Jakarta selama September dan Oktober 2013.

Dari ratusan formulir yang masuk, jelas dia, jumlah peserta yang lolos seleksi di Jogja sebanyak 61 orang.

“Dari empat kota, kami memilih 50 semifinalis yang akan mengikuti interview di Jakarta. Setelah itu, kami akan memilih 20 finalis yang akan mendapatkan berbagai kesempatan di karantina seperti social entrepreneurship workshop, inspirational class from top CEOs, dan awarding,” tuturnya.

Hingga kini, lanjut Arninta, para alumnus Nutrifood Leadership Award tersebar dan terjun diberbagai bidang. Misalnya, bekerja di perusahaan dan NGO, baik nasional maupun multinasional, menjadi entrepreneur dan social entrepreneur.

“Sebagian melanjutkan pendidikan di dalam maupun luar negeri. Masing-masing dari mereka mengejar passion dan berusaha menjadi pemimpin sejati dalam bidangnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News