Advertisement
Pantai Selatan akan Ditata
Advertisement
[caption id="attachment_449953" align="alignleft" width="370"]http://www.harianjogja.com/?attachment_id=449953" rel="attachment wp-att-449953">http://images.harianjogja.com/2013/09/abrasi-PANTAI-SAMAS-DESI-SURYANTO1.jpg" alt="" width="370" height="246" /> Ilustrasi abrasi di Pantai Samas (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)[/caption]
Harianjogja.com, BANTUL - Pantai selatan di wilayah Kabupaten Bantul akan ditata. Rencana induk penataan kawasan pantai ini akan dimasukkan ke peraturan daerah.
Advertisement
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Bantul Tri Saktiyana mengatakan "master plan" penataan kawasan pantai selatan masih digarap dan ditargetkan selesai akhir 2013.
"Setelah dikaji secara mendalam 'master plan' itu akan dituangkan dalam Peraturan Daerah [Perda] RDTRK [rencana detil tata ruang kecamatan], sehingga akan memiliki kekuatan hukum," katanya, Sabtu (22/9/2013).
Menurut dia, dalam master plan itu akan mencakup penataan beberapa kawasan diantaranya Pantai Samas yang terkena abrasi dan pantai Kuwaru di Srandakan karena keberadaannya telah menabrak garis sepadan pantai.
"Dalam menyusun master plan ini kami melibatkan Kementerian Kelautan untuk mengatur zonasi mulai dari Pantai Parangtritis hingga Sungai Progo (perbatasan Bantul dengan Kulon Progo), yang namanya pesisir itu ke darat tiga mil ke laut enam mil," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia jika ada pemukiman warga yang melanggar garis sepadan pantai itu dimungkinkan akan ditata ulang, meski demikian penataan ulang itu menunggu koordinasi dengan pihak Kraton Ngayogyakarta.
"Kami masih fokus pada rencana, untuk bertindak lebih jauh lagi, seperti penataan kami perlu berkoordinasi dengan Keraton, karena tanah yang digunakan warga adalah 'Sultan ground' (tanah Sultan)," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
Advertisement
Advertisement