Advertisement

PEMILU 2014 : Bawaslu DIY Minta Warga Jadi Relawan Pemilu

Redaksi Solopos
Rabu, 25 September 2013 - 16:09 WIB
Maya Herawati
PEMILU 2014 : Bawaslu DIY Minta Warga Jadi Relawan Pemilu

Advertisement

http://images.harianjogja.com/2013/09/kpu-logo7.jpg">kpu logohttp://images.harianjogja.com/2013/09/kpu-logo7.jpg" width="448" height="322" />Harianjogja.com, JOGJA-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mendorong inisiatif masyarakat setempat untuk mengambil bagian sebagai relawan untuk mengawasi proses Pemilihan Umum 2014.

"Kami berharap masyarakat bisa ambil bagian untuk berperan dalam mengawasi pemilihan umum. Pemilu yang akuntabel butuh pengawasan dari masyarakat," kata Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Muhammad Najib, di Jogja, Rabu (25/9/2013).

Advertisement

Menurut dia, partisipasi masyarakat sebagai pengawas langsung dalam proses pemilu merupakan hal yang normal dilakukan di negara maju.

Pengawasan pemilu dengan hanya mengandalkan pengawas pemilu secara struktural, menurut dia, belum dapat mewujudkan hasil yang maksimal karena keterbatasan personel di lapangan.

"Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi langsung banyak dilakukan di negara-negara maju. Sebab, hal itu akan berimplikasi pada nilai transparansi serta kualitas pemilu," katanya.

Ia menambahkan perekrutan pengawas partisipatif bersifat terbuka. Pihaknya akan melakukan perekrutan mulai dari kalangan masyarakat umum hingga mahasiswa.

Bawaslu DIY membutuhkan jumlah pengawas partisipatif dengan jumlah yang maksimal.

Meskipun demikian, katanya, Bawaslu pusat telah memperkirakan kebutuhan pengawas partisipatif sekitar satu juta orang.

"Kami memang belum lama ini bersama Bawasalu pusat melakukan pembahasan terkait perekrutan pengawas partisipatif atau relawan Pemilu 2014 namun belum menentukan jumlah relawan yang ideal untuk setiap provinsi," katanya.

Ia mengatakan, Bawaslu pusat akan memprogramkan perekrutan relawan pengawas hingga menjelang Pemilihan Umum pada April 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi

News
| Sabtu, 20 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement