Advertisement

Harga-Harga Turun, Jogja Deflasi

Rabu, 02 Oktober 2013 - 14:04 WIB
Nina Atmasari
Harga-Harga Turun, Jogja Deflasi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA–Perkembangan ekonomi setelah Lebaran mulai kembali normal. Hal ini membuat Kota Jogja mengalami deflasi sebesar 0,24%, salah satunya disebabkan oleh turunnya harga bawang merah.

Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) DIY Haryono mengatakan, komoditas bahan makanan memberikan andil pada deflasi September ini.

Advertisement

“Harga kebutuhan pokok yang tadinya melambung ke atas, kini sudah kembali seperti semula. Akibatnya harga kebutuhan pokok rumah tangga turun,” ujar Haryono dalam jumpa pers, Selasa (1/10/2013) di kantor BPS DIY.

Grafik perhitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang didata oleh BPS menunjukkan dari tujuh kelompok pengeluaran, dua kelompok di antaranya memberikan andil atau pengaruh terhadap deflasi yang terjadi pada September.

Antara lain kelompok bahan makanan yang turun 2,78% dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan yang turun 0,57%.

“Walaupun hanya dua kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan angka indeks, tetapi karena turunnya cukup besar maka Kota Jogja mengalami deflasi,” papar Haryono.

Haryono mengungkapkan, komoditas yang memberikan pengaruh terhadap deflasi September ini tertinggi disebabkan oleh turunnya harga bawang merah. Selama puasa hingga setelah Lebaran, harga bawang merah melambung tinggi.

Memasuki pertengahan September harga bawang merah mulai turun hingga 39% dengan memberi andil -0,30%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Ada Kabel Semerawut, ORI DIY: Laporkan!

Jogjapolitan | 10 hours ago

Berita Pilihan

Advertisement

alt

1.119 WNI Berhasil Dipulangkan ke Tanah Air dari Zona Konflik hingga Bencana Alam

News
| Sabtu, 27 April 2024, 04:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement