Advertisement
Teater Anak Muda Bicara akan Pentaskan Republik Petruk

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok teater Anak Muda Bicara akan mementaskan lakon Republik Petruk di Gedung Socited Taman Budaya Yogyakarta (TBY), Jl. Sriwedani, Sabtu (12/10), malam.
Berbeda dengan naskah aslinya, kelompok teater Anak Muda Bicara akan melakukan sejumlah perombakan salah satunya memangkas jumlah pemain. Jika naskah asli dimainkan sebanyak 100 pemain, maka Anak Muda Bicara hanya menggunakan 11 pemain.
Advertisement
“Meski demikian, pemain tidak akan ada yang memerankan tokoh ganda,” kata Abimanyu Prasetya Perdana Sutradara teater Anak Muda Bicara, Kamis (10/10/2013).
Yang lebih menariknya lagi, lakon Republik Petruk menjadi pengalaman perdana bagi 11 pemain di panggung teater.
Sebelum tampil, para pemain itu berlatih intensif lima bulan di bawah gemblengan teater Anak Muda Bicara. Menurut Abimanyu, para pemain yang tampil itu sebagian besar pelajar dan mahasiswa.
“Mereka masuk di jalur studi teater. Itu merupakan program tahunan di Teater Anak Muda Bicara yang memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin belajar teater. Nah, Petruk Dadi Ratu menjadi praktek mereka setelah lima bulan berlatih,” paparnya.
Lakon Republik Petruk berdurasi selama 150 menit ini menyuguhkan mengenai kisah asmara Petruk dengan Dewi Ambarwarti, istrinya dan bagaimana dia menjadi seorang pemimpin.
Kisah ini, penuh dengan pesan satire yang berusaha menertawakan kebobrokan potret pemerintahan Indonesia saat ini.
“Ada beberapa hal yang kami masukkan sebagai cerita seperti tertangkapnya Akil Muchtar hingga banyaknya polisi yang tewas karena ditembak mati. Ini diluar naskah asli namun sengaja saya sesuaikan dengan konteks kekinian tapi tidak merubah esensi naskah aslinya,” ujar Abimanyu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Aksi Munajat Kubro 212 di Monas Doakan Keselamatan NKRI dan Kemenangan Palestina
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Per 1 Desember 2023, Akses Penumpang KA Bandara YIA di Stasiun Tugu Pindah ke Sisi Barat
- 883 Ribu Kendaraan Diperkirakan Masuk Jogja di Libur Nataru, Ini Langkah Dishub DIY
- Modus Korupsi Kasir BUKP di Bantul: Tak Setorkan Angsuran Nasabah hingga Membuat Bank dalam Bank
- Berharap Wisata Jogja di Akhir Tahun Tak Terdampak Hirup Pikuk Kampanye
- Simak Daftar Caleg DPRD DIY 1 untuk Pemilu 2024
Advertisement
Advertisement