Advertisement
SKPD Pemkot Jogja Sepakat Melawan Dewan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Jajaran Satuan Perangkat Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja akhirnya membuat kesepakatan bersama 'melawan' DPRD Kota Jogja akibat kekecewaan mereka terhadap Dewan.
Selama ini SKPD merasa tidak dihargai karena sejumlah persoalan yang menyangkut teknis berujung pada pemanggilan Walikota Jogja, Haryadi Suyuti.
Advertisement
Adapun penandatangan bersama kesepakatan itu dilakukan Kamis (24/10/2013),
sesaat sebelum walikota dipanggil Dewan, terkait rapat koordinasi penegakan Perda Menara Telekomunikasi, Reklame dan Minimarket.
Dikonfirmasi wartawan di sela-sela acara bincang SKPD dengan Walikota Jogja, Haryadi mengakui hal itu merupakan sikap SKPD bersangkutan. Dengan adanya penandatanganan kesepakatan bersama tersebut, dia mengaku tidak bisa berbuat banyak, karena hal ini berkaitan dengan sikap masing-masing SKPD.
"Itukan sikap mereka. Tujuannya agar mereka lebih dipercaya oleh Dewan. Mereka selama ini mengeluh karena apa-apa yang menyangkut teknis selalu ujung-ujungnya harus walikota," katanya Jumat (25/10/2013).
Menurut Haryadi, langkah dari SKPD itu merupakan langkah internal, sehingga tidak akan membawa dampak cukup signifikan. Dia menandaskan selama ini Pemkot siap melaksanakan tugas yang dipercayakan.
"Ini kan muara akhirnya adalah komunikasi mereka dengan Dewan bisa lebih maksimal," jelasnya.
Terpisah Ketua DPRD Jogja Henry Kuncoroyekti melihat langkah pemanggilan walikota untuk rapat koordinasi adalah hal yang wajar. Pasalnya selama ini, Dewan melihat penjelasan dari pihak SKPD normatif dan tidak ada realisasi yang jelas.
"Lha kalau mereka bekerjanya betul, pasti kami tidak harus panggil walikota. Lha selama ini penegakan perdane piye? Ada yang dilaksanakan po?," tandasnya.
Menurut Henry, selain Dewan selama ini masyarakat juga sangat mengetahui bagaimana kinerja dari SKPD Pemkot Jogja. Banyak warga melihat jika kinerja mereka kurang maksimal.
"Masyarakat kan bisa menilai kinerja Pemkot sekarang ini piye? Tambah endak karuan semuanya to?," ucapnya.
Pada Kamis (24/10/2013), sebagian besar kepala SKPD di lingkungan Pemkot menyarankan kepada Walikota agar tak perlu menghadiri undangan rapat koordinasi antara DPRD Jogja dan Walikota di Gedung Dewan
Kepala Bagian Humas Pemkot Jogja, Tri Hastono. Tri mengungkapkan dalam rapat internal SKPD, ada saran untuk tidak datang.
"Tetapi beliau tetap hadir. Meskipun teman-teman SKPD menyarankan beliau percayakan kepada SKPD terkait. Selama ini secara teknis SKPD terkait telah melakukan tindakan nyata," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Presiden Prabowo dan Pangeran MBS Serukan Global Lakukan Aksi Nyata untuk Perdamaian Dunia
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Masih Ada Sekolah Negeri Kekurangan Siswa di Kota Jogja, Hasto Wardoyo Upayakan Peningkatan Kualitas
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka, Jasamarga Pastikan Telah Mengantongi Sertifikat Laik Operasi
- Lowongan Kerja PMI DIY: Ini Formasi dan Syarat Pendaftarannya
- Kemarau Basah Bikin Jasa Pengiriman Air di Gunungkidul Sepi Orderan
- Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Masih Gratis, PT JMJ Tunggu Keputusan Menteri PU Soal Tarif
Advertisement
Advertisement