Advertisement
IMIGRAN GELAP : Nelayan Diimbau Hati-hati terhadap Imigran di Pantai Selatan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL - Nelayan di wilayah pantai selatan Gunungkidul diimbau berhati-hati jika ada imigran yang mereka temui di wilayah tersebut.
Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnaen mengatakan pihaknya masih terus melakukan pengembangan kasus http://www.harianjogja.com/baca/2013/10/31/imigran-gelap-kapal-nelayan-pengangkut-imigran-diamankan-461162" target="_blank">tertangkapnya 30 imigran gelap di Pantai Ngluwen, Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Sabtu (19/10/2013) lalu.
Advertisement
Hingga saat ini Polres sudah menetapkan tiga tersangka yakni S, M dan W yang merupakan nelayan di Pantai Baron. Tersangka M dan W diduga merupakan pihak yang mengkoordinir, memfasilitasi serta mencarikan penginapan, truk dan kapal.
Sementara itu nahkoda Kapal Miras, kapal yang mengangkut para imigran dari pantai menuju kapal besar mereka, masih dalam penyelidikan.
“Dari info yang kami dapatkan nahkoda tersebut tidak berada di sini [Gunungkidul],” imbuh dia.
Kanit Pidsus Polres Gunungkidul Aiptu Suparman menambahkan Polres Gunungkidul mengamankan delapan awak kapal jungkung. Polres masih melakukan penyelidikan terkait sejauh mana keterlibatan para awak kapal tersebut.
“Kami akan melihat apakah ada unsur kesengajaan atau tidak. Dari pengakuan mereka, ketika akan berangkat melaut ada orang yang tiba-tiba ingin nitip orang untuk diangkut ke kapal yang sudah siaga di tengah,” tutur dia.
Suparman menambahkan para nelayan tersebut juga mengaku dijanjikan akan diberikan imbalan uang Rp100.000 sebagai ganti uang bahan bakar.
Dengan kejadian ini diharapkan para nelayan untuk lebh berhati-hati. Ketika ada kejadian seperti itu diharapkan langsung melapor kepada pihak yang berwajib sehingga tidak terseret dalam kasus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
- Wabup Sleman Tuntut Keterlibatan Setiap OPD Turunkan Angka Kemiskinan
Advertisement
Advertisement