Advertisement
Cerita Kuburan Dua dari Pasaman Dipentaskan di ISI Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL–Kuburan dua adalah sebuah cerita kisah nyata yang pernah terjadi pada pasca kemerdekaan Indonesia di Kabupaten Pasaman, Sumatra Barat. Kisah itu mengisahkan dua orang manusia yakni orang Batak dan Minang yang tengah berburu mencari hewan.
Sayangnya, sebelum mendapatkan hewan buruan, keduanya justru bertengkar soal pembagian hasil buruan. Pertengkaran terjadi karena keduanya salah komunikasi karena masing-masing memiliki bahasa berbeda.
Advertisement
Akibat perseteruan itu, keduanya akhirnya meninggal. Oleh warga yang menemukan keduanya kemudian dikubur secara bersamaan di kuburan yang kemudian diberi nama Kuburan Dua.
Kisah tersebut diangkat di panggung teater oleh Roci Marciano dalam pementasan bertajuk Tubuh Kata Kuburan Dua yang berlangsung di lapangan depan gedung rektorat Institut Seni Indonesia (ISI), Jl. Parangtritis, Sewon, Bantul, Selasa (17/12/2013) malam.
Tubuh Kata Kuburan Dua menurut Roci tidak hanya menceritakan soal konflik yang terjadi dua orang asal Batak dan Minang, namun juga menjadi sebuah perenungan terkait berbagai persoalan yang terjadi di Indonesia saat ini.
“Pemilihan presiden saja belum dimulai tapi antara elite parpol sudah saling berseteru. Harusnya mereka sama mengendalikan diri. Jangan seperti dua tokoh dalam Tubuh Kata Kuburan Dua yang mati karena menuruti hawa nafsu mereka,” katanya.
Menariknya, dalam pentas ini, Roci mengemasnya menjadi teater tubuh, yakni gerakan dasarnya berasal dari pencak silat Pasaman yang dikombinasikan dengan gerak tubuh lainnya seperti tari balet, ataupun capoeira.
“Pencak silat sengaja saya pilih karena itu merupakan seni warisan dari Pasaman. Kalaupun saya mengombinasikan dengan tari lainnya, itu untuk saling mengisi saja,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Warga Meriahkan Hantaru 2025 di Sport Center Sumberagung Jetis
Aparat Gabungan Geledah Kamar Napi Rutan Wates, Ini Hasilnya
Gerindra Targetkan Penambahan 18 Ribu Anggota Baru di Gunungkidul
Waspadai Potensi Hujan Intensitas Sedang-Lebat 13-15 Oktober di Jogja
Advertisement
Peringatan Hari Kesehatan Mental Digelar di Kawasan Candi Prambanan
Kasus Demam Berdarah di Kulonprogo Renggut 3 Korban Jiwa
Penjelasan BMKG Terkait Gempa M4,3 di Bawean Jawa Timur Hari Ini
Todongkan Pistol Mainan, Dua Pria Gasak HP di Konter Wirobrajan Jogja
Investor Shanghai Siap Bangun Pabrik Pengolahan Gaplek di Gunungkidul
Advertisement
Pengelolaan Sampah dengan Sistem Waste to Energy di Jogja Belum Final
Polres Bantul Amankan Belasan Botol Miras dari Seorang Pemuda
Bonus Atlet Sleman Berprestasi Porda dan Peparda 2025 Cair November
Kerja Sama Pengolahan Sampah dengan Kota Masih Penjajakan
4 PMI Sleman Dipulangkan Sejak 2024, Ilegal dan Kematian Jadi Penyebab
Advertisement
Rawan Kecurangan, Sleman Bentuk Tim Pengawas Perizinan
Berita Pilihan
Advertisement
Kejagung Perlu Periksa 13 Perusahaan yang Diuntungkan Riza Chalid
Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Lengkap Bus Sinar Jaya Jogja Parangtritis dan Pantai Baron
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 12 Oktober 2025
- Jadwal Bus DAMRI Semarang Jogja dan Jogja Semarang, 12 Oktober 2025
- Jadwal dan Rute Bus Sinar Jaya dari Jogja ke Candi Borobudur
- Puluhan Guguran Lava Terjadi di Gunung Merapi dalam Sepekan
Advertisement
Advertisement
