Advertisement

Raskin di Kota Jogja Dibagikan Pekan Depan

Redaksi Solopos
Senin, 03 Februari 2014 - 18:30 WIB
Nina Atmasari
Raskin di Kota Jogja Dibagikan Pekan Depan JIBI/Solopos - Sunaryo Haryo Bayu

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Jogja segera mendistribusikan beras untuk masyarakat miskin (raskin) kuota Januari mulai pekan depan, Senin (10/2/2014).

Kepala Disnakertrans Kota Jogja Hadi Muchtar mengungkapkan distribusi raskin kuota Januari memang sedikit terhambat karena pihaknya masih memerlukan beberapa penyesuaian. "Namun diharapkan, pada bulan-bulan berikutnya sudah sesuai dengan jadwal," katanya, Senin (3/2/2014).

Advertisement

Menurut dia, keterlambatan distribusi raskin dimungkinkan akan kembali terjadi pada Februari. Kuota raskin pada bulan tersebut baru bisa dilakukan awal Maret dan distribusi Maret dilakukan pada akhir bulan tersebut.

Meskipun jadwal distribusi terlambat, namun Hadi meyakinkan bahwa kuota rumah tangga sasaran penerima manfaat tidak akan berubah dibanding kuota tahun sebelumnya yaitu 16.031 kepala keluarga (KK).

Hadi mengatakan, jika ada perubahan data penerima beras untuk masyarakat miskin, maka perubahan harus dilakukan berdasarkan musyawarah kelurahan.

"Jika sudah ada kesepakatan dari musyawarah kelurahan, maka penerima baru sudah berhak memperoleh raskin," katanya.

Harga tebus beras juga tidak akan berubah, tetap Rp1.600 per kilogram dan tiap penerima memperoleh 15 kilogram per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement