Advertisement

Ibu Hamil Wajib Periksa HIV

David Kurniawan
Selasa, 04 Februari 2014 - 14:40 WIB
Nina Atmasari
Ibu Hamil Wajib Periksa HIV

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja mulai 2014 akan menerapkan kewajiban melakukan pemeriksaan HIV (human immunodeficiency virus) untuk ibu hamil.

Pemeriksaan HIV itu bertujuan menemukan kasus perempuan hamil yang terinfeksi HIV sehingga dapat lebih cepat untuk diberikan obat antiretroviral (ARV) dan mendapatkan layanan perawatan, dukungan, dan pengobatan lebih lanjut.

Advertisement

“Ini akan diterapkan mulai 2014. Selain ibu hamil, ibu rumah juga sangat rawan. Banyak ibu rumah tangga dan ibu hamil yang kurang begitu memahami penularan HIV,” ujar Kepala Puskesmas Gedongtengen, Tri Kusumo Bawono, Senin (3/2/2014).

Tri mengungkapkan, selama Januari 2014, pihaknya telah mencatat ada lima ibu rumah tangga positif mengidap peyakit yang menyerang kekebalan tubuh manusia tersebut. Kelima perempuan tersebut, satu di antaranya berdomisili di Kota Jogja.

“Sedangkan sisanya berasal dari beberapa wilayah di DIY. Kami menemukan setelah mereka melakukan pemeriksaan,” jelasnya.

Pengelola Program KPA Kota Jogja, Ghanis Kristia mengungkapkan wanita hamil memang menjadi prioritas untuk dilakukan pemeriksaan HIV. Hal itu sesuai dengan Surat Edaran Menteri Kesehatan No.1/2013 tentang layanan Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA).

“Kami juga libatkan warga sebagai pengawas, pelayan, dan pelapor untuk menekan kasus itu,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook

Jaksa Ungkap 25 Pihak Diperkaya di Kasus Chromebook

News
| Selasa, 16 Desember 2025, 18:17 WIB

Advertisement

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Panduan Akomodasi Ramah Muslim di Singapura

Wisata
| Jum'at, 12 Desember 2025, 14:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement