Advertisement
Rumah Seorang Dukuh di Bantul Jadi Posko Caleg
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Seorang Dukuh di Bantul berinisial H ketahuan terlibat aktifitas kampanye politik peserta Pemilu 2014.
Dukuh yang memimpin sebuah pedusunan di Desa Tamanan, Kecamatan Banguntapan itu menyediakan rumahnya sebagai Posko pemenangan salah seorang caleg DPRD Bantul dari PDIP.
Advertisement
Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Banguntapan, Sri Yudho mengungkapkan, H ketahuan terlibat aktivitas politik pada akhir pekan lalu.
Panwascam kata dia, telah mengklarifikasi yang bersangkutan kebenaran informasi tersebut.
Hasilnya, H mengakui rumahnya menjadi Posko pemenangan salah seorang caleg DPRD non-incumbent.
Ia, kata Yudho, juga menunjukkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP ke petugas Panwascam. "Orangnya sudah mengakui kalau rumahnya jadi Posko, bahkan menunjukkan KTA," terangnya, Rabu (5/2/2014).
Setelah pertemuan klarifikasi tersebut, Panwascam Kamis (6/2/2014) menjadwalkan pertemuan ulang. Guna memastikan apakah H tetap memilih menjadi kepala dusun atau tetap menjadi tim sukses caleg.
"Pilihannya hanya dua, tetap jadi dukuh atau enggak. Kalau masih memilih jadi dukuh, maka aktifitas dukung mendukung dan Posko harus pindah," tegasnya.
Bila yang bersangkutan tetap tidak mau mundur dari salah satu posisi tersebut, maka perkara ini lanjut Yudho dapat dibawa ke jalur hukum.
Aktivitas kampanye politik oleh pamong itu melanggar UU Pemilu No.8/2012 yang dengan tegas melarang perangkat desa terlibat kampanye politik. Hal itu juga diatur dalam UU Pemerintahan Daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024
- Pegagan Berpotensi Memperbaiki Daya Ingat, Guru Besar UGM: Meningkatkan Dopamin
- Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
- Cegah Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Jogja Dorong Masyarakat Punya Sertifikat Tanah Elektronik
- 70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Advertisement