Advertisement
DAS di Kulonprogo Kritis
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-Daerah aliran sungai (DAS) di Kulonprogo kritis. Penyebabnya, penurunan tingkat vegetasi di areal tersebut serta sedimentasi sungai. Tercatat terdapat tiga DAS yang berada di wilayah Kulonprogo, antara lain, DAS Serang, DAS Bogowonto, dan DAS Progo.
Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kulonprogo, Suharjoko, menuturkan, DAS Serang, sebagai satu-satunya sungai yang mengalir di Kulonprogo juga tergolong kritis, sementara dua DAS lainnya juga melewati beberapa kabupaten. Hal tersebut disebabkan kerusakan lingkungan di sekitar sungai yang tidak sesuai dengan peruntukkannya. “Misal sempadan sungai yang seharusnya jadi kawasan vegetasi kini berubah menjadi pemukiman,” ujarnya, Senin (10/2/2014).
Advertisement
Diuraikannya, DAS yang kritis dapat menyebabkan berbagai bencana, seperti longsor dan banjir karena tidak ada vegetasi yang menahan luapan air, terutama saat musim penghujan. Indikator DAS kritis, kata dia, tampak dari warna sungai yang cenderung berwarna keruh karena banyaknya sedimen yang hanyut dari bagian hulu.
(Switzy Sabandar/JIBI/Harian Jogja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Status Geopark Kaldera Toba Terancam Dicabut UNESCO, DPR Ingatkan Pemerintah
Advertisement
Berita Populer
- Viral Akun Pemkab Bantul Unggah Video Keberadaan Buaya di Sungai Progo, Ini Penjelasan Diskominfo
- Jukir dan Pedagang Parkir ABA Malioboro Dipindah ke Menara Kopi Kotabaru, Ini Skenario Pemindahannya
- Tren Angka Penikahan di Kulonprogo Menurun, Ternyata Ini Penyebab Pemuda Tak Terburu-buru Menikah
- Republik Ceko Akan Bangun Konsulat Kehormatan di Jogja
- Sampah Menumpuk di Ringroad Selatan Bantul, DLH Akui Masih Ada Pembuangan Liar
Advertisement