Advertisement
Penerapan Tarif Progresif di Terminal Giwangan Jangan Sampai Timbulkan Masalah

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Kru bus Kota Jogja meminta kepada Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Penumpang Yogyakarta (TPY) Giwangan segera melakukan sosialisasi dengan anggotanya, awak bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) terkait dengan http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/12/terminal-giwangan-akan-terapkan-parkir-progresif-488916" target="_blank">pemberlakuan tarif progresif di tempat tersebut.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi permasalahan pada mendatang saat penerapan kebijakan tarif progresif.
Advertisement
"Kami minta pihak terminal segera melakukan koordinasi dan mengajak kru bus untuk berembug. Jangan sampai kebijakan ini nantinya bermasalah," ujar koordinator kru bus kota, Beny Wijaya, Selasa (13/2/2014).
Dia mengungkapkan, untuk bus kota kebijakan tarif progresif yang akan diterapkan sebenarnya tidak banyak berpengaruh kepada mereka. Selama ini bus kota hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit. "Bahkan untuk yang jalur 4, bus kota hanya 10 menit berhenti di terminal," ungkapnya.
Menurut dia, kebijakan tarif progresif itu nantinya justru berpengaruh kepada bus AKAP. Di tempat itu biasanya AKAP memarkirkan kendaraan lebih dari dua jam. Tanpa adanya sosialisasi dan koordinasi dengan para awak bus AKAP dipastikan penerapan tarif ini akan mengalami kendala.
Di sisi lain, imbuh dia, pemberlakuan tarif progresif akan memberi dampak positif yakni mengurangi kepadatan lalu lintas bus di terminal tersebut. "Itulah guna koordinasi dan sosialisasi. Bagaimanapun yang paling kena dampaknya adalah bus AKAP," terang dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

80 Persen Lebih Warga Gaza Mengungsi Sejak Serangan Israel 7 Oktober
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Jalur Alternatif ke Gunungkidul Dibuka saat Nataru, Tanpa Lewat Tanjakan Piyungan-Patuk
- Ade Armando Singgung Politik Dinasti di Jogja, Massa Aksi Ancam Copot Semua Baliho PSI di DIY
- Ratusan Mobil Angkutan Barang Terjaring Razia di Perbatasan Jogja
- Sempat Dianggap Hama, Bunga Amarilis Patuk Kini Jadi Primadona Wisatawan
- Tanggapi Video Ade Armando, DPRD DIY : Rendahkan dan Lukai Rakyat Jogja
Advertisement
Advertisement