Advertisement

DAMPAK LETUSAN KELUD : Pedagang Pasar Bring Harjo Merugi hingga Miliaran Rupiah

Redaksi Solopos
Senin, 17 Februari 2014 - 11:19 WIB
Nina Atmasari
DAMPAK LETUSAN KELUD : Pedagang Pasar Bring Harjo Merugi hingga Miliaran Rupiah

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA- Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Bring Harjo Ujun Junaedi kerugian yang dialami pedagang di pasar tersebut karena tidak dapat melakukan aktivitas jual beli bisa mencapai miliaran rupiah.

"Kami berkomitmen, untuk kembali beraktivitas pada Senin [17/2/2014]. Silakan datang ke Bering Harjo karena pasar sudah kembali bersih dan kegiatan jual beli sudah bisa dilayani dengan normal," katanya.

Advertisement

Pihaknya juga menyambut baik kebijakan http://www.harianjogja.com/baca/2014/02/17/dampak-letusan-kelud-pedagang-pasar-di-jogja-bebas-retribusi-selama-tanggap-darurat-490158" target="_blank">pembebasan retribusi selama masa tanggap darurat.

"Rata-rata, pedagang sudah tidak berjualan selama tiga hari. Oleh karena itu, pembebasan biaya retribusi akan sangat membantu pedagang," katanya.

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti berharap, kegiatan ekonomi di pasar tradisional sudah mulai berjalan normal mulai Senin (17/2/2014).

"Kegiatan ekonomi harus segera pulih. Pemulihan bisa dimulai dari pasar tradisional," kata Haryadi.

Di Kota Jogja, katanya, terdapat 32 pasar tradisional.

Selama masa tanggap darurat abu vulkanik, Pemerintah Kota Jogja menyatakan sudah mengeluarkan dana sekitar Rp1 miliar, dari total Rp3 miliar dana tak terduga yang dimiliki pemerintah daerah.

Selain di Pasar Bring Harjo Haryadi juga meminta seluruh instansi Pemerintah Kota Jogja melakukan pembersihan di lingkungan kerja masing-masing dengan tetap memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Jokowi Jawab Kririk Megawati yang Menyebut Penguasa Saat Ini Seperti Orde Baru

News
| Rabu, 29 November 2023, 11:27 WIB

Advertisement

alt

BOB Golf Tournament 2023 Jadi Wisata Olahraga Terbaru di DIY

Wisata
| Minggu, 26 November 2023, 23:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement