Advertisement
DAMPAK LETUSAN KELUD : Ratusan Ribu Ikan di Gunungkidul Mati

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dampak hujan abu vulkanik letusan Gunung Kelud Jawa Timur yang menyelimuti DIY menyebabkan ratusan ribu ikan di sejumlah peternak ikan air tawar di Gunungkidul mati.
Kondisi tersebut juga berdampak tersendatnya pasokan benih ikan maupun pasokan ikan konsumsi di pasaran.
Advertisement
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Gunungkidul Agus Priyanto mengatakan, dari hasil pantauan DKP selama tiga hari terakhir ratusan ribu ikan mati baik di Ponjong, Ngawen, Playen, Patuk, dan Panggang. Baik ikan lele atau ikan yang bersisik mati, tidak bertahan hidup karena debu vulkanis.
“Kalau benih lele hampir di semua peternak mati. Kalau ikan yang bersisik seperti gurameh, nila hanya yang kecil saja yang mati,” kata Agus saat dihubungi Senin (17/2/2014).
Hingga Senin, siang, DKP masih terus memantau para peternak ikan melalui Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). “Datanya laporannya belum masuk semua, sementara yang terdata lebih dari 200.000 yang mati,” kata Agus.
Kematian ikan dan benih ikan juga berdampak pada pasokan benih ikan maupun pasokan ikan konsumsi. Agus memperkirakan untuk beberapa hari ke depan pasokan ikan di Gunungkidul tersendat.
Namun seberapa besar dampaknya, DKP masih memantaunya.
Agar kematian ikan tidak terus bertambah, Agus menyarankan agar semua kolam ikan dipasok air bersih sebanyak-banyaknya, lalu menutupnya dengan terpal. Meski hujan abu tidak turun namun abu vulkanik yang menumpuk di jalan dan pepohonan berpotensi mengotori kolam ikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement