Advertisement
Angin Kencang Terjang Sleman, Akses Jalan Terganggu
Petugas BPBD Sleman sedang melakukan penanganan pohon tumbang yang menutup akses jalan di Jalan Magelang, Sleman, Sabtu (20/12/2025). - Istimewa.
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Angin kencang disertai hujan lebat menerjang Kabupaten Sleman, Sabtu (20/12/2025) siang, menyebabkan pohon tumbang, kerusakan bangunan, serta terhambatnya mobilitas warga di sejumlah kapanewon.
BPBD Sleman mencatat dampak cuaca ekstrem terjadi di Pakem, Sleman, Tempel, dan Turi. Pohon tumbang menutup jalur strategis, termasuk jalan Pakem–Turi dan jalur utama Jogja–Magelang, serta merusak rumah dan fasilitas umum.
Advertisement
BPBD bersama relawan dan warga setempat telah melakukan penanganan darurat, asesmen kerusakan, serta koordinasi pemulihan jaringan listrik dan internet.
Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca cepat yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
BACA JUGA
Berdasarkan data sementara yang diperbarui pada pukul 14.27 WIB, cuaca ekstrem terjadi setelah adanya peringatan dini cuaca dari BMKG DIY pada pukul 12.20 WIB. Peringatan tersebut menyebutkan potensi hujan lebat disertai kilat, petir, dan angin kencang mulai pukul 12.30 WIB di wilayah Turi, Pakem, dan sekitarnya, yang kemudian meluas ke Ngaglik, Sleman, Tempel, dan Cangkringan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Bambang Kuntoro, menyampaikan hujan lebat dan angin kencang menimbulkan dampak paling signifikan di Kapanewon Pakem.
Di wilayah Mangunan, Harjobinangun, ada dua pohon tumbang dan sempat menutup akses jalan Pakem–Turi sebelum berhasil ditangani. Pohon tumbang juga terjadi di sejumlah titik lain, seperti Candibinangun, Pakembinangun, dan Harjobinangun, yang menyebabkan akses jalan tertutup serta jaringan listrik dan internet terputus.
Di Padukuhan Nepen, Candibinangun, pohon tumbang menimpa pos ronda, bangunan vila, serta rumah warga. Selain itu, enam lembar atap asbes sepanjang empat meter dilaporkan rusak akibat diterpa angin kencang. Sementara itu, sebuah bangunan gazebo di wilayah Pelem, Candibinangun, dilaporkan roboh.
Dampak serupa juga terjadi di Kapanewon Sleman. Sebuah pohon tumbang di kawasan Temulawak, Triharjo, tepatnya di utara RSUD Sleman, menghambat akses jalan dan masih dalam proses penanganan.
Di Kapanewon Tempel, angin kencang merusak atap rumah warga di Padukuhan Nglebeng, Margorejo. Selain itu, pohon jati tumbang di Karanggawang, Mororejo, menutup akses jalan dan memutus jaringan listrik. Pohon tumbang lainnya juga dilaporkan melintang di atas jalur utama Jogja–Magelang akibat menimpa kabel jaringan internet.
Sementara di Kapanewon Turi, pohon tumbang dilaporkan menutup akses jalan di Pancoh, Girikerto. Di Padukuhan Kendal, Bangunkerto, sedikitnya tiga rumah warga milik Haryanto, Momon, dan Bariyah tertimpa pohon tumbang dan masih menunggu penanganan.
BPBD Sleman bersama komunitas relawan dan warga setempat telah melakukan asesmen dampak kejadian, penanganan darurat, serta koordinasi dengan pihak terkait. Selain itu, distribusi bantuan darurat juga mulai disiapkan bagi warga terdampak.
BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi dan segera melaporkan apabila terdapat kejadian darurat di lingkungan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- SIM Keliling Gunungkidul Sabtu 20 Desember 2025, Ini Titik Layanannya
- SIM Keliling Bantul Sabtu 20 Desember 2025, Ini Jadwal Akhir Pekan
- SIM Keliling Kulonprogo Buka Layanan Malam Sabtu 20 Desember 2025
- Jadwal Bus KSPN Malioboro-Pantai Baron Sabtu 20 Desember 2025
- Jadwal DAMRI Bandara YIA ke Jogja Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




