Advertisement
DAMPAK ABU : Pasir Kraton Diganti dari Merapi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat direncanakan dibuka untuk kunjungan wisatawan pada Kamis (20/2/2014).
Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Purbokusumo, anggota Tepas Purolakso (keamanan) dan Gusti Bendara Pangeran Haryo Prabukusumo, Penghageng Tepas Pariwisata memimpin jalannya pembersihan Kraton, dengan dibantu dua kompi Brimob Polda DIY, Batalyon Infanteri 403 dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Selasa (18/2/2014). Pembersihan secara intensif sudah dilakukan sehari sebelumnya.
Advertisement
GBPH Prabukusumo mengatakan, sudah memesan 20 truk pasir Merapi ke SAR (Search and Rescue) DIY untuk menggantikan pasir yang ikut terkeruk ketika pembersihan abu vulkanik. Ia menjelaskan, pasir menjadi bagian dari arsitektur Kraton, agar lantai Kraton tidak terkotori oleh kaki para abdi dalem yang nyeker (tidak menggunakan alas kaki).
“Pasir juga tidak boleh terlalu lembut seperti pasir Pantai Selatan, karena akan sama saja pasirnya lengket di kaki,” terangnya.
Pascaditutupnya Kraton, adik HB X tersebut sering menerima telepon dari pihak travel yang terus menanyakan kapan Kraton beroperasi lagi. Kalaupun ada wisatawan asing yang kecewa, ia menjelaskan karena keadaan DIY dararut dengan adanya bencana Gunung Kelud. Namun, ia menolak jika ditutupnya Kraton itu sebagai kerugian. “Kraton itu tidak itungan. Saat bencana Merapi dulu, Kraton juga tutup. Pemasukan pasti zero [nol],” kata dia.
Selain bangunan, tambah dia, yang perlu dibersihkan lagi adalah peralatan gamelan yang dipamerkan di bangsal-bangsal. Kraton mencatat ada enam set gamelan yang harus dibersihkan setelah bangunan dan halaman bersih dari abu.
"Saya harap abdi dalem tidak perlu caos [masuk] sesuai jadwal untuk membantu bersih-bersih Kraton," pintanya.
Selama ditutup karena terdampak abu Gunung Kelud, Kraton merugi hingga ratusan juta rupiah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo, Jumat 26 April 2024
- Rute, Tarif dan Jalur Bus Trans Jogja, Yuk Cek di Sini
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Jadwal Bus Damri Hari Ini, Cek Lokasi dan Tarifnya di Jogja
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
Advertisement
Advertisement