Advertisement
Simpatisan PDIP Tewas akibat Kecelakaan saat Konvoi Kampanye

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kampanye PDI Perjuangan di Alun-alun Selatan, Kamis (3/4/2014) memakan korban jiwa. Salah seorang simpatisan partai tersebut meninggal dunia dalam kecelakan tunggal di Jalan Ngadisuryan No 20, Kraton, Jogja.
Berdasar informasi yang dihimpun, korban Sandi Sutarto, 38, warga Panembahan No 45, Kraton Jogja menggunakan kendaraan Yamaha Zupiter dengan nomor polisi AB2680PI, melaju dari arah barat menuju alun-alun. Tujuannya untuk mengikuti kampanye PDI Perjuangan di Alun-alun Selatan.
Advertisement
Kejadian kecelakaan sendiri terjadi pada pukul 14.10 WIB. Awalnya, korban tidak mampu menguasai kendaraannya hingga menabrak trotoar, tepatnya di depan sebuah toko kue.
"Korban sempat senggoyoran sebanyak 3 kali sebelum menabrak trotoar," kata Kaposko Operasi Mantab Brata Polresta Jogja, AKP Ris Supriyanto, Kamis (3/4/2014).
Menurut dia, petugas yang berada lokasi bersama beberapa teman korban mencoba memberikan pertolongan, dengan membawa ke RSU PKU Muhammadiyah Jogja. Sayang, ditengah perjalanan ke rumah sakit korban meninggal dunia.
"Lukanya cukup parah selan dibagian kiri kepala, hidung dan telinga korban mengeluarkan darah," jelas Mantan Kasatlantas Polres Kulonprogo itu.
Secara pribadi, dia berharap kejadian ini betul-betul dicermati, mulai dari kronologi sampai penyebab terjadinya kecelakaan itu. Yang tak kalah penting, bagaimana supaya kejadian ini tidak berulang kembali.
"Ini sedang kami rapatkan, yang jelas kami turut prihatin," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Diduga Ditembak, Kepala Keamanan Dewan Kepresidenan Libya Abdul Ghani Tewas di Tripoli
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Sleman Blacklist Kontraktor Proyek Pembangunan Gedung SMPN 2 Mlati
- Ini Ketentuan SPMB DIY 2025 Jalur Domisili Pengganti Zonasi, KK Famili Lain Tak Bisa Daftar Sekolah Terdekat
- Kasus Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan Terjadi di Bantul, Dinas Upayakan Mediasi
- 5 Warga Sleman Gagal Berangkat Haji di 2025, Ini Penyebabnya
- Pungutan Liar oleh Petugas Rutan Kelas II A Jogja, Kepala Kanwil Ditjenpas DIY: Pelaku Ditindak Tegas
Advertisement