Advertisement
Kasus Uang 2 Karung, Hanafi Rais Tak Hadiri Panggilan Panwaslu

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Caleg DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais tidak datang memenuhi undangan pemeriksaan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gunungkidul, Senin (14/4/2014), terkait ditemukannyahttp://www.harianjogja.com/baca/2014/04/14/kasus-uang-2-karung-polres-gunungkidul-sudah-periksa-5-saksi-502367" target="_blank"> uang dua karung senilai Rp510 juta bersamaan dengan atribut PAN.
Rencananya Hanafi Rais diperiksa, Senin (14/4/2014), namun dia tidak bisa hadir karena sedang berada di luar kota. “Tadi pak Hanafi Rais sudah telepon katanya mohon maaf tidak bisa datang karena sedang ada acara,” kata Ketua Panwaslu Gunungkidul Buchori Ichsan, Senin.
Advertisement
Selain Hansfi Rais, rencana pemeriksaan bersamaan dengan Hanafi Rais juga adalah Caleg DPRD DIY Arif Setiadi. Namun politisi PAN tersebut juga tidak hadir dalam pemeriksaan Panwaslu.
Buchori memahami ketidakhadiran kedua caleg tersebut karena undangan pemanggilan mendadak. Untuk memudahkan proses pemeriksaan, kata Buchori, Hanafi Rais dan Arif Setiadi akan diperiksa di Bawaslu.
“Biar pemeriksaan lebih mudah dan lebih cepat maka keduanya dipanggil lagi untuk diperiksa besok di Bawaslu,” ucap Buchori.
Buchori mengungkapkan, rencana pemeriksaan Hanafi berkaitan dengan temuan uang bersamaan dengan atribut partai. Panwaslu hendak menelusuri ada kaitan temuan uang itu dengan money politic atau tidak dalam penyelenggaraan pemilu.
Ketua Bawaslu DIY Muhammad Najib saat dihubungi menyatakan, pemanggilan kedua politisi PAN itu baru sebatas klarifikasi terkait ditemukannya uang Rp510 juta bersamaan dengan dokumen PAN yang terdapat nama Hanafi Rais dan Arif Setiadi. “Kami masih proses klarifikasi, belum bisa menyampaikan lebih jauh,” ujar Najib.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement