Advertisement
Tersangka Korupsi Kedelai Gunungkidul Tidak Ditahan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Polisi tidak menahan tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan bibit kedelai Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Gunungkidul, Raharjo, setelah memeriksa intensif di Markas Polres Gunungkidul.
Mengenakan kemeja dipadu dengan celana panjang abu-abu, Raharjo memenuhi panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan di Polres Gunungkidul, Rabu (16/4/2014). Datang pukul 09.00, R diantar sopir mengendarai mobil sedan.
Advertisement
Tiba di Mapolres, Raharjo langsung masuk ruang pemeriksaan. Sekitar pukul 17.30 WIB, terdengar suara pintu ruang penyidik terbuka. Menenteng dua tas, satu diselempangkan di bahu kiri dan satunya tas plastik berwarna kehijauan, Raharjo bergegas keluar menghindari kejaran media.
Setengah berlari, Raharjo mendekati mobil sedan berwarna hijau yang sudah siap di dekat musala Polres Gunungkidul. Setelah memasukkan barang bawaan, Raharjo langsung masuk di tempat duduk bagian belakang. Si sopir langsung bergegas menancap gas dan meninggalkan Mapolres Gunungkidul.
Kepala Satuan Reskrim Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Polisi Suhadi mengaku belum bisa membagi hasil pemeriksaan karena sejumlah pertanyaan yang diajukan kemarin difokuskan pada peran dan tugas pokok Raharjo di DTPH. “Keterangan yang kami cari ya seputar tugas pokoknya. Seputar kegiatannya,” paparnya.
Dalam kasus korupsi bibit kedelai bantuan Kementerian Pertanian senilai Rp8 miliar pada 2013, Raharjo masuk menjadi Pejabat Pembuat Komitmen tender pengadaan bibit. Polres Gunungkidul mengendus ada indikasi penyelewengan bantuan sekitar Rp1,6 miliar.
Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Polisi Faried Zulkarnaen menambahkan untuk tahapan awal memang baru menetapkan satu tersangka terhadap kasus dugaan korupsi bantuan benih kedelai. Namun, melalui pemeriksaan satu tersangka akan bisa dikembangkan lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement