Advertisement
11 Siswa SMA/SMK di Jogja Ikuti Ujian Susulan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Sejumlah 11 siswa SMA/SMK di Kota Jogja dijadwalkan mengikuti ujian nasional susulan yang digelar mulai Selasa (22/4/2014) selama tiga hari.
"Dari data yang masuk, ada lima siswa SMA dan enam siswa SMK yang akan mengikuti ujian nasional susulan. Mereka harus mengikuti ujian nasional susulan karena tidak bisa mengikuti ujian nasional utama," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Jogja, Edy Heri Suasana, Minggu (20/4/2014).
Advertisement
Menurut dia, sebagian besar siswa harus mengikuti ujian nasional susulan karena dalam kondisi sakit.
Selain 11 siswa SMA/SMK yang harus mengikuti ujian nasional, terdapat empat siswa SMA dan enam siswa SMK yang mengundurkan diri karena mengikuti keluarganya pindah ke luar Jawa atau sudah diterima bekerja di perusahaan.
Sedangkan, tingkat partisipasi peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) di Kota Jogj mencapai 74,89 persen atau lebih baik dibanding tingkat pkepesertaan tahun lalu. "Ada sekitar 400 peserta yang mengikuti ujian paket kali ini," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris II Panitia Ujian Nasional Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY Bahtiar Nur Hidayat mengatakan, ujian nasional susulan digelar di masing-masing sekolah yang menjadi sub-rayon.
"Tujuannya agar lebih mudah dijangkau oleh peserta. Jika harus dipusatkan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, akan sulit dicapai," tuturnya.
Seluruh soal ujian nasional susulan SMA/SMK akan didistribusikan ke Dinas Pendidikan di tiap kabupaten/kota dan sekolah yang menjadi sub rayon mengambil soal pada Senin (21/4/2014).
"Sebenarnya, kami ingin mendistribusikan soal pada Kamis (17/4/2014), namun dinas di kabupaten/kota enggan menyimpan terlalu lama," katanya.
Total jumlah peserta ujian nasional susulan sekitar 20 siswa atau tidak mencapai 0,5% dari total peserta. Di tiap kabupaten/kota, ada sekitar dua hingga tiga sekolah yang menjadi sub-rayon yang akan menggelar ujian nasional susulan.
Setiap siswa hanya mengerjakan ujian untuk mata pelajaran yang tidak diikuti saat ujian nasional utama, sehingga mata ujian yang diikuti setiap siswa tidak sama.
Salah satu siswa yang akan mengikuti ujian nasional susulan adalah SMA Negeri 1 Sewon Bantul karena harus mengikuti pertandingan sepak bola U-19. (JIBI/Harian Jogj/Antara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Polisi Lakukan Penyidikan Kasus Bangunan Ambruk di Ponpes Al-Khoziny
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Program Emberisasi Kurangi 15 Ton Sampah Organik per Hari di Jogja
- Terbaru! Jadwal KRL Jogja-Solo Selasa 14 Oktober 2025
- Siap Berkolaborasi, DPD PKS Sleman Lantik Pengurus Harian DPC
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro-Parangtritis Selasa 14 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Hari Ini Selasa 14 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement