Advertisement
Bupati dan Wakil Bupati Sleman Lepas Kontingen Porwada
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN - Kontingen Pekan Olahraga Wartawan Daerah (Porwada) Kabupaten Sleman dilepas Bupati Sleman Sri Purnomo dan Wakil Bupati Yuni Satya Rahayu di Kompleks Pemda Sleman, Senin (21/4/2014).
Ikut hadir dalam acara itu Ketua DPRD Sleman Koeswanto, Wakil Ketua KONI Sukiman dan pejabat lainnya.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Menurut Ketua Kontingen Hasto Sutadi Porwada 2014 diikuti kontingen se Kabupaten/Kota se-DIY.
Hasto mengatakan Sleman mengikuti 10 cabang yang dipertandingkan. Mengacu pada perolehan medali sebelumnya Hasto optimistis bisa juara umum lagi tahun ini. "Apalagi atlet yang ikut sama dengan penyelenggaraan tahun sebelumnya," ujar Hasto.
Wakil Ketua KONI Sleman Sukiman mengatakan selamat atas bergabungnya SIWO PWI Sleman ke KONI Sleman, yaitu badan fungsional. KONI Sleman mendung Porwada dan bisa tetap mempertahankan prestasi sebagai juara umum.
Sri Purnomo percaya target mempertahankan juara umum akan tercapai, melihat prestasi yang diraih pada tahun sebelumnya. Selain itu latihan dan pembinaan juga sudah dilakukan langsung oleh KONI Sleman.
"Mudah-mudahan dengan juara atlet Porwada Sleman bisa menjadi wakil DIY di tingkat nasional," kata Sri Purnomo.
Pelepasan secara resmi ditandai dengan pemakaian jaket oleh Bupati kepada ketua kontingen.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Bosan dengan Makanan Nusantara, Ini 5 Menu Buka Puasa dari Beragam Negara
Advertisement
Berita Populer
- Pembinaan Rohani Kristiani di Sleman Hadirkan Damai bagi Sesama dan Alam
- Makanan dengan Kandungan Berbahaya dan Kadaluwarsa Diawasi Ketat di Sleman
- Cegah Klitih, Polda DIY Sebar Petugas di Seluruh Wilayah
- Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang
- Dishub Bantul Temukan Banyak Jip Wisata Tak Layak Jalan, Ini Rekomendasinya
Advertisement
Advertisement