Advertisement
Rumah Gunawan Dilempar Batu, Diduga Terkait Laporan Politik Uang
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rumah Indra Gunawan di Dusun Ploso, Desa Sumberwungu, Kecamatan Tepus, dilempar batu oleh orang tak dikenal, Senin (21/4/2014) dini hari.
Diduga insiden pelemparan batu tersebut terkait dengan laporan Gunawan di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal dugaan money politics Caleg DPR RI Ambar Polah Tjahyono, Sabtu (19/4/2014).
Advertisement
Menurut Gunawan, pelemparan terjadi sekitar pukul 01.30 WIB saat dirinya sedang tidur. Dia sempat menghubungi tetangga karena takut keluar sendiri. Setelah dipastikan aman, Gunawan keluar dan menemukan batu sebesar kepalan orang dewasa di teras rumah. “Tidak ada yang rusak, hanya ada bekas lemparan batu,” kata Gunawan di rumahnya, Senin (21/4/2014).
Gunawan tidak mengetahui siapa yang melempar batu ke rumahnya. Namun diakui, pascalaporan dugaan politik uang ke Bawaslu beberapa waktu lalu, dia sering mendapat intimidasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
Sementara Kepala Polres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Faried Zulkarnaen mengatakan, masih menyelidiki pelaku pelemparan batu tersebut.
Pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) termasuk mengamankan batu dari rumah Gunawan. Faried belum bisa memastikan apakah pelemparan ada kaitannya dengan laporan Gunawan ke Bawaslu beberapa waktu lalu. “Kami masih penyelidikan dulu,” kata Faried.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

TNI Sterilkan Lokasi Ledakan Amunisi di Garut dari Masyarakat Sipil
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Long Weekend Waisak, Jumlah Wisatawan di Bantul Meningkat Hampir Dua Kali Lipat
- Tim Saber Pungli Gunungkidul Bakal Pelototi Layanan TPR Wisata Pantai Cegah Kebocoran
- Libur Waisak, Dispar Bantul Tambah Petugas Pemungutan Retribusi di TPR Parangtritis
- Cerita Guru Honorer di Sleman Korban Mafia Tanah, 12 Tahun Perjuangkan Sertifikat Tak Kunjung Dapat
- Kementerian Pekerjaan Umum Mengecek Persiapan Taman Siswa Jadi Sekolah Rakyat
Advertisement