Kejaksaan Bantul Periksa Perkara Politik Uang

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Kejaksaan Negeri (Kejari) Bantul kini tengah meneliti berkas perkara dugaan politik uang Pemilu yang menyeret seorang kader Partai Hanura sebagai tersangka.
Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Bantul, Cipi Perdana menyatakan, sesuai UU Pemilu, lembaganya diberi waktu tiga hari untuk melakukan pemeriksaan berkas atau masa pra penuntutan sebelum berkas perkara itu dilimpahkan ke persidangan.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
“Kami teliti berkasnya, kalau masih ada yang kurang akan kami kembalikan dulu ke polisi atau P19, kalau sudah lengkap dilimpahkan ke penuntutan atau P21,” terang Cipi Rabu (23/4/2014).
Cipi berjanji, kejaksaan akan serius menangani kasus pidana Pemilu tersebut. Apalagi perkara ini menjadi kasus pertama politik uang yang berhasil dikawal Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) maupun penegak hukum. “Kami akan sampaikan ke media, kalau kasus ini masuk persidangan,” janjinya.
Seperti diberitakan sebelumnya penanggung jawab acara kampanye terbuka Partai Hanura di Pendowoharjo, Sewon Bantul akhir Maret lalu ditetapkan sebagai tersangka.
Ia diduga melakukan politik uang yang diharamkan UU Pemilu dengan modus membagi-bagikan asuransi ke peserta kampanye. Sebagai upaya meraih dukungan suara pada Pemilu 9 April lalu.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Wonogiri Hujan Siang sampai Sore Ini, Cek Prakiraan Cuaca Jumat 31 Maret
- Piala Dunia U-20 Indonesia Batal, Perajin Suvenir di Solo Kecewa Gagal Produksi
- KPK Usut Informasi Artis Tersangkut Kasus Gratifikasi Rafael Alun Trisambodo
- Digandeng Free Fire, Habib Ja'far Sisipkan Pesan Dakwah di Game Online
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Deretan Warung Sate di Seputaran Imogiri, Serbu Saat Buka Puasa!
Advertisement
Berita Populer
Advertisement