Advertisement
Area Tempat Pembuangan Sampah Piyungan Mengkhawatirkan

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL- Kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan, Bantul sudah semakin mengkhawatirkan. Jalan yang melewati TPA kerap tertutup sampah, akibat tidak maksimalnya pembuangan sampah ke tempat pembuangan. Menyusul rusaknya sejumlah alat berat yang berguna memadatkan sampah.
Pantauan Harian Jogja di TPA Piyungan yang berada di perbatasan antara Kecamatan Piyungan dan Pleret, Bantul, kondisi lingkungan di tempat ini jauh dari standar kebersihan. Di sepanjang jalan yang mengelilingi area pembuangan akhir, bertebaran sampah di pinggir jalan.
Advertisement
Memasuki area permukiman penduduk yang berada dekat dengan TPA, ribuan lalat langsung menyerbu, bau busuk terasa menyengat. Sampah-sampah itu semakin berterbangan ke mana-mana bila ada truk yang melintas.
Slamet Amir Suyoto, 45, warga sekitar TPA mengungkapkan, bila hujan tiba, jalanan yang ada di pinggir TPA tertutup sampah bercampur tanah becek. Warga kata dia, tidak hanya sekali mengeluhkan buruknya kondisi lingkungan di sekitar TPA kepada pemerintah.
"Jumat lalu pas hujan, jalan di sini tertutup sampah semua bercampur becek, motor enggak bisa lewat, malam-malam kami mendatangi pengelola TPA," ungkap Slamet, Kamis (24/4/2014).
Sejak alat penggilas dan pendorong sampah rusak sekitar sebulan lalu, sampah semakin tidak terkendali. Biasanya, sampah-sampah itu dipadatkan oleh alat berat atau didorong ke dalam pembuangan.
"Sejak alat berat rusak, sampah hanya dibuang seadanya. Pernah saat kondisi hujan 25 rit mobil pengangkut sampah menurunkan sampah di jalan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Gunung Dukono Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan Tercatat 1,1 Km
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Bumi Magnitudo 2-2,7 Guncang Wilayah Kulonprogo, Bantul dan Gunungkidul pada Kamis Pagi Ini
- Petani di Bantul Kesulitan Produksi Garam, Ini Penyebabnya
- Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
- Sempat Alami Darurat Sampah, Kampung Suryoputran Jogja Sukses Olah Sampah Nyaris 1 Ton Per Bulan
- Ubah Sampah Menjadi Energi Alternatif, Solusi Bangun Indonesia dan dan Got Bag Indonesia Bersihkan Sampah Plastik di Pantai Teluk Awur Jepara
Advertisement
Advertisement