Tak Lolos, Caleg di Gunungkidul Anggap Warga Tak Konsisten
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Calon legislator (Caleg) DPRD Gunungkidul dari Partai Golkar Margiyo meminta kembali bantuan pembangunan yang diterima warga setelah dipastikan tidak lolos dalam pemilu legislatif (Pileg), beberapa waktu lalu.
Informasi yang dihimpun Harianjogja.com, caleg nomor 7 dari daerah pemilihan V (Paliyan, Saptosari, Panggang, Purwosari) ini meminta kembali bantuan berupa keramik pembangunan balai dusun di wilayah Kecamatan Saptosari. Tidak hanya itu bantuan kursi di wilayah Panggang pun diminta kembali.
Bantuan tersebut diminta kembali karena perolehan suara tidak sesuai dengan yang diharapkannya. Margiyo meminta sejumlah tim suksesnya untuk menarik bantuan setelah hasil rekapitulasi suara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul namanya terancam tidak masuk dalam daftar caleg terpilih anggota DPRD Gunungkidul periode 2014-2015
Margiyo saat dihubungi, Senin (28/4/2014) malam, mengakui telah mengambil sejumlah bantuan. Tidak tanggung-tanggung, bantuan yang sudah diambilnya senilai Rp25 juta.
Hal itu dia lakukan sebagai bentuk pembelajaran untuk masyarakat karena dianggapnya tidak menepati janji. “Sebagai bentuk pembelajaran aja karena warga tidak konsisten,” kata dia.
“Contohnya bantuan keramik di balai dusun dari 267 suara saya hanya mendapat 17 suara. Ini kan bentuk pengingkaran,” ucap dia.
Margiyo merupakan Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Gunungkidul 2009-2014. Awal mula menjadi anggota dewan lima tahun lalu ia maju melalui Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN). Namun ditengah jalan dia pindak ke Golkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KKB Serang Anggota TNI-Polri yang Amankan Tarawih, 2 Orang Meninggal
Advertisement

Ini 10 Negara dengan Durasi Puasa Terpanjang di Dunia pada 2023
Advertisement
Berita Populer
- Pengurus Masjid Diminta Tidak Memberikan Panggung Kampanye Politik
- Pelaku Usaha & Investor Diimbau Patuh Laporkan Kegiatan Penanaman Modal
- Kisah Pensiunan Satpol PP Lestarikan Pakaian Adat Jogja dengan Menyewakan Busana
- Cegah Klitih saat Ramadan, Kapolda DIY: Kami Patroli sampai Matahari Terbit
- Nyaris Bacok Pengendara Motor, 3 Remaja Sleman Ayunkan Sajam Sepanjang Jalan
Advertisement