Advertisement

MERAPI WASPADA : Bupati Sleman Minta Warga Lereng Merapi Bersiaga

Sunartono
Rabu, 30 April 2014 - 09:45 WIB
Nina Atmasari
MERAPI WASPADA : Bupati Sleman Minta Warga Lereng Merapi Bersiaga BERANGKAT SEKOLAH. Sejumlah siswa SDN Sidorejo 2 berangkat sekolah dengan latar belakang Gunung Merapi yang mengeluarkan asap sulfatara yang dibadikan dari di Desa Sidorejo, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Klaten, Jateng, Selasa (26/10). Meskipun status Gunung Merapi naik dari siaga menjadi Awas Merapi sejak Senin (25/10) namun aktivitas warga Desa yang berjarak sekitar 7 kilometer dari puncak tersebut masih seperti biasanya. FOTO ANTARA - Hasan Sakri Ghozali

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN- Bupati Sleman Sri Purnomo mengimbau kepada warga yang masih bermukim di lereng Merapi terutama Kawasan Rawan Bencana (KRB) III untuk bersiaga dengan adanya http://www.harianjogja.com/baca/2014/04/30/merapi-waspada-kegempaan-naik-terdengar-dentuman-status-merapi-waspada-505295" target="_blank">peningkatan status Gunung Merapi dari 'aktif normal' menjadi 'waspada' pada Selasa (29/4/2014) malam.

Warga yang masih bermukim di KRB III antara lain Dusun Srunen, Kalitengah Kidul dan Kalitengah Lor, ketiganya berada di Desa Glagaharjo.

Advertisement

"Langkah kami, untuk masyarakat di lereng Merapi terlebih di daerah KRB II agar lebih mensiagakan diri dalam mengahadapi aktifitas Merapi," kata Sri Purnomo, Rabu (30/4/2014).

Menurut dia, informasi terkait peningkatan status merapi menjadi waspada sudah disampaikan kepada seluruh kepala desa yang berada di sekitar lereng Merapi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement