Advertisement
Harga Sayuran Stabil, Harga Cabai Turun

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA – Awal Mei ini harga sayuran di DIY cenderung stabil. Harga bahan makanan seperti cabai yang sempat melambung pekan ini berkisar Rp16.000 per kg.
Pedagang di Pasar Kranggan, Sumarni mengatakan harga kini sudah mulai stabil dan normal kembali termasuk harga cabai rawit merah. Situasi ini mempengaruhi peningkatan jumlah transaksi perdagangan di pasar setempat .
Advertisement
“Harga yang stabil ini membuat perdagangan jadi bergairah lagi. Kalau bulan April banyak pedagang yang tidak bisa ambil banyak karena naik dan turunnya harga kini sudah normal lagi,” kata Sumarni saat ditemui Harianjogja.com, Jumat (2/5/2014).
Sumarni berharap harga kebutuhan pokok termasuk sayuran terus normal dan tidak ada lonjakan harga yang berarti.
Pernyataan serupa juga disampaikan pedagang lain di Pasar Giwangan, Ngadirah. Menurut dia kondisi yang membaik ini mendorong pedagang kulakan sayur dengan jumlah yang lebih banyak tanpa mengkhawatirkan soal harga.
“Kalau kemarin harga tinggi mereka mau ambil banyak juga takut. Takut kalau tidak laku maka akan rugi banyak sebab sayuran akan busuk. Kalau sekarang ambil berapa saja pasti laku,” jelas Ngadirah.
Distributor sayuran di Pasar Giwangan, Sukarno membenarkan jika pasokan sayuran saat ini baik. Sebab, kata dia, sekarang merupakan musim panen sejumlah sayuran. Situasi ini diperkirakan bertahan hingga Juni 2014 atau sampai panenan sejumlah komoditas sayuran berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Banjir di Kawasan Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal Dunia dan 2 Masih Hilang
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja
- Bencana Kekeringan Melanda Bantul, Sumber Air Mengering, Warga Trimurti Andalkan Bantuan Droping Air Setiap Hari
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
- Perizinan Penambangan di DIY Dibatasi Sebulan, Penggunaan Alat Disesuaikan dengan Lokasi Tambang
Advertisement
Advertisement