Advertisement

KPU Sleman Buka 9 Kotak Suara, PDIP Protes

Sunartono
Senin, 05 Mei 2014 - 12:33 WIB
Nina Atmasari
KPU Sleman Buka 9 Kotak Suara, PDIP Protes Ilustrasi pembukaan kotak suara untuk rekapitulasi suara (Bony Eko Wicaksono/JIBI - Solopos)

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Pembukaan sembilan kotak suara untuk mencocokkan C1 dengan plano yang digelar di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sleman, Minggu (4/5/2014), sempat diwarnai protes. Pembukaan plano itu dilakukan atas rekomendasi Bawaslu RI.

Sejumlah TPS yang dibuka antara lain TPS 49 Depok, TPS 100 Depok, TPS 10 Depok, TPS 77 Depok, TPS 8 Donokerto Turi, TPS 17 Donokerto Turi, TPS 24 Sariharjo Ngaglik, TPS 35 Sariharjo Ngaglik dan TPS 15 Girikerto Turi.

Advertisement

Sidang pencocokan C1 dengan plano itu dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sleman Ahmad Shidqi. Sebelum pembukaan sembilan kotak suara, sempat muncul protes dari PDIP melalui saksinya.

Saksi dari PDIP, Purwanto tidak setuju dengan pembukaan plano meski yang dibuka bukan dari partainya. Alasannya, jika ada protes sebaiknya diselesaikan di Mahkamah Konstitusi (MK) saja. Selain itu penghitungan yang tertuang dalam plano sudah ditandatangani melalui rapat pleno.

"Interupsi, kami tidak setuju dibukanya plano, sudah diplenokan maka kami anggap sudah selesai, kalau ada komplain harusnya sebelum pleno. Lalu pleno itu gunanya apa, padahal sudah diadakan DVD dan lainnya dengan biaya tinggi," ungkap Purwanto yang juga Sekretaris DPC PDIP Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru

News
| Senin, 04 Desember 2023, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement