Advertisement
WARGA TOLAK RASKIN : Penolakan Raskin Diduga Terkait Penolakan Bandara

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-http://www.harianjogja.com/baca/2014/05/21/warga-tolak-raskin-warga-sidorejo-tolak-raskin-217-kilogram-beras-mangkrak-di-balai-desa-508989" target="_blank">Penolakan beras miskin (raskin) oleh warga Dusun Sidorejo, Desa Glagah, Kecamatan Temon diduga terkait penolakan pembangunan bandara internasional yang rencananya berlokasi di kawasan tersebut.
Saat Harian Jogja mendatangi kediaman warga Sidorejo, tidak seorang pun bersedia berkomentar tentang penolakan raskin. Mereka memilih diam dan menjauh.
Advertisement
Sarijo, salah satu tokoh masyarakat Sidorejo sekaligus tokoh Wahana Tri Tunggal (WTT), mengungkapkan, warga Sidorejo tidak akan menerima bantuan dari pemerintah dalam bentuk apapun sampai rencana pembangunan bandara di Kulonprogo batal.
“Selain itu warga juga sakit hati dengan sms yang diterima dari desa yang menanyakan apakah warga mau menerima raskin atau tidak,” jelasnya, Rabu (21/5/2014).
Ia menegaskan, keinginan warga saat ini bukanlah menerima bantuan dari pemerintah melainkan bupati Kulonprogo datang dan menyetujui permohonan warga untuk menggagalkan rencana pembangunan bandara di Kulonprogo.
Tokoh masyarakat Sidorejo, Saryono, enggan berkomentar banyak terkait hasil pertemuan antara perwakilan warga Sidorejo dengan Kepala Desa Glagah. “Saya hanya menyampaikan keinginan warga yang tidak ingin menerima raskin,” imbuh dia.
Anggota tim raskin Kulonprogo, Heri Widada, mengatakan, akan melakukan klarifikasi terlebih dulu ke lapangan untuk menemukan alasan warga menolak raskin. “Kami akan memanggil aparat desa untuk dimintai keterangan terlebih dulu,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri Nusron Ajak Kepala Daerah Se-Sulawesi Berbagi Tanggung Jawab Selesaikan RDTR
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
- Lurah Srimulyo Membantah Tuduhan Korupsi Penyalahgunaan Tanah Kas Desa
- SPMB 2025, Banyak SMP Negeri di Bantul Kekurangan Siswa, Ternyata Sebagian karena ke Pondok Pesantren
- Kasus Pelecehan Anak di Kasihan Dilaporkan ke Polres Bantul, Korban Siswi Berusia 6 Tahun
Advertisement
Advertisement