Advertisement
PEH CUN 2014 : Mendirikan Telur, Antara Astronomi dan Hoki

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL-Pada Festival Peh Cun 2014, tradisi mendirikan telur di bidang datar merupakan kesempatan membuktikan ilmu astronomi kuno sekaligus ajang mencari hoki.
Ketua Jogja Chinese Art dan Cultur Center (JCACC), Tendean Hari Setya menjelaskan mendirikan telur menjadi bagian dari tradisi Peh Cun. Momentum ini menjadi ajang pembuktian fenomena alam.
Advertisement
"Kebetulan di momen ini, matahari, bulan, bumi berada di satu titik garis tegak lurus. Nah, di saat inilah telur bisa berdiri tegak ketika ditempatkan di suatu bidang lurus," katanya di Pantai Parangtritis, Minggu (2/6/2014).
Tradisi ini disebutnya menggambarkan ilmu astronomi pada zaman dahulu untuk menentukan posisi matahari, bulan, bumi yang berada di satu titik garis tegak lurus. Adapun pengetahuan saat itu masih minim.
Mendirikan telur di perayaan Peh Cun kini menjadi kegiatan yang dinanti masyarakat. Sebab muncul kepercayaan mendirikan telur sama dengan mendapatkan hoki.
"Saya mempersilakan bagi yang percaya. Namun saya mencermati itu hanya fenomena saja apalagi orang timur selalu berkeyakinan kalau melakukan hal tidak lazim akan mendapatkan keberuntungan," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemerintah Indonesia Diminta Jadi Juru Damai Konflik India dan Pakistan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
- Luncurkan SPPG di Tridadi Sleman, Menko Muhaimin Ungkap Efek Berantai Bagi Masyarakat
- Produk UMKM Kota Jogja Diminati Peserta Munas VII APEKSI 2025
Advertisement