Advertisement
Kanwil DJP DIY Jemput Bola

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Terkait Peraturan Pemerintah (PP) No. 46/2013, beberapa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kanwil DJP di DIY melakukan aksi jemput bola Wajib Pajak (WP) Orang Pribadi (OP).
Kepala Kanwil DJP DIy, Rudi Gunawan Bastari menuturkan dengan adanya PP No 46/2013 terkait PPh final 1 persen bagi UKM, pengusaha di DIY seharusnya membayar pajak tersebut. Namun, mengingat pengusaha di DIY mayoritas UMKM, pihaknya akan konsentrasi menggali potensi WP OP. Adapun penerapan PP 46 sejatinya diwajibkan bagi pengusaha yang memiliki omzet Rp4,8 miliar untuk membayar 1%.
Advertisement
"Di KPP Pratama Wonosari, misalnya, dilakukan penyisiran WP OP yang memiliki omzet besar tetapi belum bayar. Atau WP tahu penghasilan usahanya memenuhi aturan itu tetapi belum terdaftar. Ada juga program celengan bagi WP OP sehingga mempermudah penyetoran PPh-nya di KPP Pratama Wonosari," imbuhnya.
Disinggung kinerja penerimaan pajak setiap KPP, Rudy menjelaskan, secara umum hanya tumbuh 3,54%. Rinciannya, realisasi KPP Pratama Jogja RP 426 miliar atau 30,35% dari target Rp 1,4 triliun, KPP Pratama Sleman (Rp 351 miliar atau 25,07% dari target Rp 1,4 triliun), KPP Pratama Bantul (Rp 176 miliar atau 32,30% dari target Rp 545 miliar), KPP Pratama Wates (Rp 33 miliar atau 23,77% dari target Rp 140 miliar) dan KPP Pratama Wonosari (Rp 32 miliar atau 23,53% dari target Rp 138 miliar).
Adapun kontribusi dan pertumbuhan pajak dari sektor dominan dicapai sektor jasa keuangan dan asuransi tumbuh 24,02% dengan kontribusi 23,20%, sektor perdagangan besar dan eceran tumbuh 17,28% dengan menyumbang 17,11%, sektor industri pengolahan minus 10,77% dengan kontribusi 14,46%, sektor administrasi pemerintahan minus 17,01% dengan kontribusi 10,33% dan sektor real estate tumbuh 30,14% dengan kontribusi 4,88%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gudang CV Keiros di Bantul Terbakar, Kerugian Capai Rp4,5 Miliar
- Rektor UGM hingga Pembimbing Akademik Digugat ke PN Sleman karena Masalah Ijazah
- Kasus Penipuan Tanah dengan Korban Mbah Tupon, Menteri ATR Sebut Belum Tergolong Mafia Tanah
- Mahasiswi di Bantul Jadi Korban Penipuan Modus ATM, Uang Rp17,5 Juta Raib
- 100 Personel Satpol PP Dikerahkan untuk Membersihkan Sampah Liar di Bantul
Advertisement