Advertisement
Ricuh saat Dirazia, Lapas Narkotika Pakem Kembali Kondusif

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- http://www.harianjogja.com/baca/2014/06/18/kesalahpahaman-antara-petugas-dan-napi-akibatkan-lapas-narkotika-pakem-ricuh-514018" target="_blank">Kericuhan di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Narkotika Pakem Sleman, Rabu (18/6/2014) pagi berhasil diredam setelah dilakukan negosiasi internal.
Sekitar pukul 10.00 WIB Kepala Kanwil Kemenkuhham, Endang Sudirman datang ke Lapas Pakem. Ia melakukan negosiasi internal guna meredam kericuhan.
Advertisement
Negosiasi tertutup hanya dilakukan oleh Endang Sudirman serta Kadiv Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham DIY, Agus Thoyib bersama lima ketua atau penguasa blok tahanan. Para ketua blok diminta meredam anggotanya. Sekitar pukul 12.00 WIB para petinggi keluar dari Lapas Pakem.
"Sudah kondusif, kalau saya keluar berarti situasi sudah kondusif," ucap Agus Thoyib kepada wartawan.
Sementara, Kepala Kanwil Kemenkuhham, Endang Sudirman saat diwawancara wartawan mengakui memang sempat terjadi protes dari para napi. Hanya saja protes itu diakibatkan karena salahpaham. Napi merasa kaget saat dirazia karena masih tidur usai menonton bola.
"Kita mau razia rutin, memberikan penjelasan kepada mereka tentang tata tertib. Ternyata tadi malam juga, habis menonton televisi barangkali, saat razia masih pada tidur. Habis nonton bola. Saat teman-teman setelah apel masuk dan kaget, satu kamar teriak, jadilah teriakan yang lain," terang Endang.
Menurutnya tidak terjadi kerusakan apapun di dalam Lapas. Soal adanya asap yang membumbung tinggi, menurutnya dari dapur Lapas.
"Sasaran kami razia kalau ada sendok tajam, kaca, narkoba di satu blok Dahlia. Tidak ada kerusakan dan belum dapat hasil razia. [Asap] Itu juga tidak ada, dari dapur mungkin ya kan dapurnya sebelah sana, saya yakin tidak ada [pembakaran], tidak ada juga [bentrok dengan petugas], sudah kondusif dan berjalan seperti biasa," kilahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Ditunjuk Jadi Menpora, Erick Thohir: Kita Harus Lakukan Terobosan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement