Advertisement

Festival Kesenian Sleman Digelar Sederhana

Rima Sekarani
Senin, 23 Juni 2014 - 01:45 WIB
Nina Atmasari
Festival Kesenian Sleman Digelar Sederhana ERTUNJUKAN REOGKaum muda dusun Pasutan yang tergabung dalam kelompok kesenian Reog Kubro ujuk kebolehan dalam sebuah pertunjukan reog di lapangan dusun setempat di Trirenggo, Bantul, DI. Yogyakarta (11/08 - 2013). Kelompok kesenian ini mewadahi para pemuda setempat untuk terus melestarikan seni tradisi selama lebih dari tiga generasi, pementasan reog pada saat liburan lebaran menjadi menjadi agenda tahunan sebagai bentuk unjuk kemampuan. Dari tahun ketahun jumlah pemain di Reog Kubro terus bertambah seiring

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN-Sebagai upaya pembinaan kesenian di Kabupaten Sleman sekaligus turut mendukung Festival Kesenian Yogyakarta (FKY), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) mengelar Festival Kesenian Sleman (FKS) pada Sabtu (21/6/2014) hingga Minggu (22/6/2014).

FKS dilaksanakan di Lapangan Denggung sejak Sabtu sore. Diawali dengan penampilan seni jatilan keprajuritan “Ponco Waseso” dari Ngawen Sidokarto Godean. Malamnya dilanjutkan pertunjukan lesung “Wahyu Nugroho” dari Blendangan Tegaltirto Berbah dan Srunthul “Laras Budaya” dari Ngangkrik Triharjo Sleman.

Advertisement

Sementara acara penutupan akan diawali gelar tari dari Sanggar Tari Sasana Krido Budaya Tamanmartani Kalasan. Pertunjukan terakhir adalah pentas wayang orang dari Sanggar Sungyangtaprak Minggir Sleman.

“FKS tahun ini dimaksudkan menjadi wahana ekspresi bagi para pelaku seni Sleman,” ungkap Kepala Disbudpar Sleman, Ayu Laksmidewi, Minggu (22/6/2014).

Dia menambahkan FKS dilaksanakan secara sederhana dengan pertimbangan tetap melibatkan pelaku dan insan seni budaya yang ada di masyarakat.

Meskipun demikian, kegiatan tersebut diharapkan mampu menumbuhkan motivasi dan sikap handarbeni terhadap potensi seni budaya yang adiluhung. “Tentunya juga bisa menumbuhkan apresiasi bagi masyarakat terhadap keberadaan seni dan budaya lokal,” papar Ayu.

FKS pun diharapkan menjadi daya tarik yang mampu mendatangkan wisatawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Ekspor Batu Bara Indonesia Terendah Selama 3 tahun Terakhir, Ini Penyebabnya

News
| Minggu, 11 Mei 2025, 23:57 WIB

Advertisement

alt

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam

Wisata
| Sabtu, 10 Mei 2025, 20:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement