Advertisement
LEBARAN 2014 : Jelang Lebaran, Stok Darah PMI Mengkhawatirkan

Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menjelang Lebaran, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul mengkhawatirkan.
Petugas Teknis Laboratorium UDD PMI Gunungkidul Fitriyana Yulianti mengatakan untuk setiap golongan darah hanya tersisa lima kantong. Ia mengaku sangat khawatir dengan kondisi tersebut.
Advertisement
“Kami selalu memotivasi pendonor aktif untuk rutin mendonorkan darahnya. Tapi hanya ada satu atau dua pendonor yang datang,” ungkap dia, Jumat (18/7/2014).
Ana menambahkan jika sampai kehabisan stok darah dan ada permintaan, maka pihak UDD PMI Gunungkidul akan mendorong donor dari pihak keluarga yang juga disebut donor pengganti. Pasalnya mendekati Lebaran sudah tidak ada aktivitas Mobile Unit (MU) donor darah.
Meskipun seluruh pendonor bisa diambil darahnya, namun stok darah tersebut tidak akan bertahan lama. Ia berasumsi misal terkumpul 40 kantong darah, diperkirakan dalam waktu tiga hari sudah habis.
Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo juga mengkhawatirkan hal tersebut. Menurutnya warga yang sadar untuk menjadi pendonor. Dari total penduduk Gunungkidul, hanya 1% yang mau menjadi pendonor darah.
“Gunungkidul ini memiliki penduduk sekitar 800.000 ribu jiwa. Yang mendonor hanya sekitar 8.000 jiwa. Idealnya 2 persen,” tutur dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
- Kuota Sampah Kota Jogja di TPA Piyungan Tersisa 2.400 Ton
- Sampah dari Jogja Dibuang ke TPST Piyungan, Sultan: Sampai Akhir 2025
- Pemkot Jogja Tingkatkan Kesehatan Masyarakat melalui Perbaikan RTLH
- Catat Rangkaian Kegiatan Menarik Selama HUT ke-74 Pemkab Kulonprogo
Advertisement
Advertisement