Advertisement

LEBARAN 2014 : Jelang Lebaran, Stok Darah PMI Mengkhawatirkan

Kusnul Isti Qomah
Jum'at, 18 Juli 2014 - 16:40 WIB
Mediani Dyah Natalia
LEBARAN 2014 : Jelang Lebaran, Stok Darah PMI Mengkhawatirkan

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Menjelang Lebaran, stok darah di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Gunungkidul mengkhawatirkan.

Petugas Teknis Laboratorium UDD PMI Gunungkidul Fitriyana Yulianti mengatakan untuk setiap golongan darah hanya tersisa lima kantong. Ia mengaku sangat khawatir dengan kondisi tersebut.

Advertisement

“Kami selalu memotivasi pendonor aktif untuk rutin mendonorkan darahnya. Tapi hanya ada satu atau dua pendonor yang datang,” ungkap dia, Jumat (18/7/2014).

Ana menambahkan jika sampai kehabisan stok darah dan ada permintaan, maka pihak UDD PMI Gunungkidul akan mendorong donor dari pihak keluarga yang juga disebut donor pengganti. Pasalnya mendekati Lebaran sudah tidak ada aktivitas Mobile Unit (MU) donor darah.

Meskipun seluruh pendonor bisa diambil darahnya, namun stok darah tersebut tidak akan bertahan lama. Ia berasumsi misal terkumpul 40 kantong darah, diperkirakan dalam waktu tiga hari sudah habis.

Ketua PMI Gunungkidul Iswandoyo juga mengkhawatirkan hal tersebut. Menurutnya warga yang sadar untuk menjadi pendonor. Dari total penduduk Gunungkidul, hanya 1% yang mau menjadi pendonor darah.

“Gunungkidul ini memiliki penduduk sekitar 800.000 ribu jiwa. Yang mendonor hanya sekitar 8.000 jiwa. Idealnya 2 persen,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026

News
| Jum'at, 09 Mei 2025, 16:27 WIB

Advertisement

alt

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo

Wisata
| Minggu, 04 Mei 2025, 18:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement