Advertisement
PEMBATASAN SOLAR BERSUBSIDI : UMKM Kulonprogo Harapkan Insentif

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO - Pelaku usaha mikro kecil menengah di Daerah Istimewa Yogyakarta (UMKM-DIY) mengharapkan insentif dari pemerintah apabila kebijakan pembatasan solar bersubsidi tetap dilakukan.
Ketua Umum Komunitas Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Prasetyo Atmosutidjo mengatakan insentif dimaksudkan sebagai upaya pemerintah mendorong pelaku usaha kecil agar tetap berproduksi ketika pembatasan solar bersubsidi tersebut diberlakukan.
Advertisement
"Meskipun kebijakan itu dilakukan kami yakin dapat bertahan namun setidaknya ada insentif yang dapat menopang," kata Prasetyo, Rabu (6/8/2014).
Menurut dia, Insentif yang dapat diberikan pemerintah, antara lain berupa maksimalisasi belanja pemerintah untuk sektor UMKM serta akses pinjaman modal usaha yang harus lebih dipermudah. Ia mengatakan prioritas terhadap sektor UMKM diperlukan karena sektor tersebut merupakan usaha padat karya yang melibatkan banyak tenaga kerja di DIY.
"Saat ini ada 98 persen lebih sektor pekerjaan di DIY ada di UMKM. Harus dijaga sebab akan berpengaruh terhadap ketersediaan lapangan kerja di Indonesia," kata dia.
Sementara itu, di sisi lain, menurut dia, untuk menghadapi kenaikan harga BBM pelaku UMKM juga perlu menentukan langkah efisiensi. Sementara efisiensi yang mungkin dapat dilakukan kedepan, menurut dia, hanya pengetatan tenaga kerja. Sebab apabila efisiensi ditekankan pada kebutuhan bahan baku produksi justru akan menghambat daya saing produk di pasaran.
"Kalau efisiensi bahan baku mungkin saja dilakukan tapi sama saja sebab bahan baku pun akan ikut mengalami kenaikan harga," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement